Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pernah Mengalami Quarter Life Crisis? Begini Proses dan Cara Mengatasinya

Acapkali saat mencapai usia 20-30 tahun mengalami kecemasan dan keraguan akan masa depan. Seperti apa tahapannya?

Minggu, 20 Maret 2022
A A
Ilustrasi baangkit dari crisis life. Foto Alexas_Fotos/pixabay.com.

Ilustrasi baangkit dari crisis life. Foto Alexas_Fotos/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pernah dengar istilah quarter life crisis? Biasa dialami pemilik usia 20 hingga 30 tahun yang acapkali sering mengalami kekhawatiran, keraguan terhadap kemampuan diri, dan kebingungan menentukan arah hidup. Penyebabnya beragam mulai dari perencanaan karir masa depan hingga masalah percintaan.

Seperti apa quarter life crisis?

Dokter spesialis kejiwaan, Ida Rachmawati menjelaskan tahapan seseorang mengalami masa quarter life crisis. Pertama, locked in suatu keadaan dimana seseorang merasa perasaannya terjebak dalam berbagai pilihan dan kesulitan memutuskan mengenai apa yang harus dijalani dalam hidup.

Baca Juga: Lolos dari Zona Perang Rusia-Ukraina, Hari Ini 9 Warga Binjai Dipulangkan

Kedua, separation atau saat seseorang memiliki dorongan untuk melarikan diri dan meluangkan waktu demi mengubah situasi hidupnya. Ketiga, masa exploration yang cenderung merupakan suatu tindakan yang sifatnya krusial.

“Contohnya memutuskan keluar dari pekerjaan ataupun memutuskan hubungan percintaan,” kata Ida.

Keempat, tahapan rebuilding, yakni upaya yang dilakukan seseorang untuk memulai pondasi baru saat sudah menyadari arah dan tujuan hidupnya. Kelima, developing new live, saat seseorang tersebut mampu mengembangkan kehidupan baru yang lebih sesuai dengan minat dan nilai dalam hidupnya.

“Untuk bisa mencapai tahapan terakhir, kita perlu kiat yang tepat,” imbuh Ida.

Kiat-kiat yang dimaksud bisa dimulai dari mengenali potensi diri untuk mengembangkan potensi tersebut. Jangan takut mencoba dan mengambil risiko.

Baca Juga: Usai Liburan Malah Tak Bersemangat, Itu Tanda-tanda Post-Holiday Blues

Kemudian, menyingkirkan gengsi. Apabila sudah dilakukan, jangan lupa untuk mengapresiasi diri.

“Pencarian jati diri bisa dilakukan dengan eksplorasi diri dan mau belajar hal-hal baru. Jadilah unik dan otentik,” pesan Ida.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: konselingmengapresiasi diripsikiaterpsikologquarter life crisisself harmself healing

Editor

Next Post
Jamuan welcome dinner tamu delegasi EdWG G20 di Yogyakarta. Foto kemdikbud.go.id.

Tradisi Jamuan Ladosan Dhahar Kembul Bujana ala Keraton Yogyakarta

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media