Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Populasi Badak Jawa di TNUK Bertambah, Menteri Siti Beri Nama LordZac

Populasi badak Jawa bertambah di habitat alaminya di Taman Nasional Ujun Kulon. Dua indukan badak Jawa bernama Ratu dan Menur terekam kamera jebak, bersama masing-masing anaknya.

Senin, 19 Desember 2022
A A
Badak Jawa bernama Ratu bersama anaknya LordZac tertangkap kamera trap di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto PPID Kementerian LHK.

Badak Jawa bernama Ratu bersama anaknya LordZac tertangkap kamera trap di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto PPID Kementerian LHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Ditegaskannya, kelahiran dua anak badak Jawa menambah jumlah anak badak Jawa pada tahun 2022. Setelah pada periode awal tahun ini juga terekam anak badak Jawa yang baru lahir.

Baca Juga: Kukuh Leksono, Bencana adalah Peristiwa Hukum, Semua Berhak Dapat Layanan Kemanusiaan

“Dengan gambaran ini, disamping rekaman kelahiran berbagai satwa liar lainnya dalam tahun 2022 dan dalam beberapa tahun terakhir ini, menunjukkan optimisme perlindungan satwa liar di Indonesia yang semakin baik dengan kerja keras berbagai pihak, dan tentu saja akan terus kita perbaiki,” ucap Menteri Siti.

Menteri Siti berpesan agar jajarannya tidak boleh terlena dengan kegembiraan kelahiran anak badak Jawa ini. Meskipun badak Jawa dapat berkembang biak bukan berarti habitat dan individu badak Jawa aman dari berbagai gangguan.

Aktivitas perburuan, predator, penyakit, kemungkinan inbreeding dan bencana alam menghadang, yang mengancam keberadaan dan kelestarian badak Jawa.

Baca Juga: Walhi, KUHP Menguntungkan Korporasi Penjahat Lingkungan

“Kita dan semua pihak yang membantu dalam upaya pelestarian badak Jawa tidak boleh lengah dan selalu mengantisipasi terhadap setiap ancaman yang mungkin akan terjadi,” jelas Menteri Siti.

Monitoring badak Jawa merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka upaya mendapatkan data time series salah satu spesies kunci yang dimiliki Taman Nasional Ujung Kulon, selain owa Jawa (Hylobates moloch) dan banteng Jawa (Bos javanicus). [WLC01]

Sumber: PPID Kementerian LHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: badak JawaKementerian LHKMenteri Siti Nurbayapopulasi badak Jawasatwa liar yang dilindungiTaman Nasional Ujung Kulon

Editor

Next Post
Gempa Pesisir Barat Lampung dengan magnitudo 5,3 pada Senin, 19 Desember 2022, pukul 12.50 WIB, tidak berpotensi tsunami. Foto Google Earth episenter gempa berdasarkan koordinat BMKG.

Analisis BMKG Gempa Mag5,3 Pesisir Barat Lampung

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media