Sementara Peneliti Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eko Yulianto menduga, di tempat pulau baru itu sudah berupa laut dangkal sebelumnya. Kemudian ketika gempa dini hari itu menyentak, dasar laut dangkal itu menyembul ke atas permukaan laut menjadi pulau baru.
Dugaan lainnya, Eko senada dengan Daryono, yakni adanya fenomena gunung lumpur. Faktor utama terbentuknya gunung lumpur adalah tekanan berlebih akibat pensesaran naik, beban sedimen, dan hadirnya fluida terkonsentrasi di zona tekanan tinggi. Fluida ini dapat mengalir melalui batuan poros dan retakan sesar yang membawa remahan bebatuan yang dilewatinya.
Baca Juga: Dampak Gempa Maluku, Jumlah Rumah Rusak dan Korban Luka Bertambah
Dan biasanya, gunung lumpur muncul dalam sebuah zona membentuk dertan sehingga biasanya fenomena ini terjadi sejak ribuan tahun lalu. Gunung-gunung lumpur tua itu biasanya dapat diidentifikasi
“Untuk verifikasinya, (apakah pulau baru pasca gempa Maluku M7,9 merupakan pengangkatan dasar laut atau gunung lumpur) pelu dilakukan langsung ke TKP untuk melihat bukti-bukti di lapangan,” ucap Eko melalui akun Twitter-nya, 10 Januari 2023.
Sementara dari pantauan Google Earth, Eko melihat ada cukup banyak titik-titik gunung lumpur di sekitar Pulau Tanimbar. Pada tanda segitiga merah tampak titik-titik gunung lumpur itu berada di barat Tanimbar yang setidaknya terlihat ada 4 titik. Kemudian titik-titik di Pulau Mitak dan ada yang cukup besar di Pulau Kabawa di utara Tanimbar.
Baca Juga: Dampak Gempa Maluku, BNPB Sebut 124 Rumah Rusak dan Satu Warga Terluka
“Pulau-pulau itu tidak berpenghuni sehingga mungkin sedikit masyarakat yang tahu,” kata Eko pada postingan tertanggal 12 Januari 2023.
Ia pun mengunggah gambar Google Eart tentang lokasi gunung lumpur di Grobogan, Jawa Tengah yang dikenal dengan sebutan bledug kuwu. Masyarakat memanfaatkannya dengan mengambil kandungan garamnya. Juga lokasi gunung lumpur Lapindo di Sidorajo, Jawa Timur.
“Bandingkan dengan gunung lumpur di Grobogan dan lumpur Lapindo,” kata Eko. [WLC02]
Sumber: Facebook Daryono Bmkg, Twitter @YonKerbauRawa
Discussion about this post