Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Puluhan Bangunan Rusak, Gempa Kupang Akibat Aktivitas Sesar Aktif di Darat

Kamis, 2 November 2023
A A
Kerusakan dinding bangunan rumah akibat gempa M6.3 di Kupang. Foto Dok. BNPB.

Kerusakan dinding bangunan rumah akibat gempa M6.3 di Kupang. Foto Dok. BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa bumi dengan magnitudo M6.3 mengguncang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 2 November 2023, pukul 04:04:45 WIB. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa di koordinat 123,76 BT dan 10,3 LS, berjarak sekitar 24,32 km tenggara kota Kota Kupang, dan di kedalaman 25 kilometer. Sebelum pemutakhiran data dari BMKG, gempa Kupang disebut bermagnitudo M6.6 dengan kedalaman 10 kilometer.

“Gempa tersebut berdampak pada rusaknya 95 bangunan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam siaran persnya tertanggal 2 November 2023.

Merujuk data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang dikeluarkan pada pukul 21.40 WIB, bangunan rusak tercatat berada di Kabupaten Kupang dengan rincian 40 unit rumah warga, 8 unit fasilitas umum, 19 unit gedung pemerintahan dan 1 unit asrama panti asuhan. Kemudian di wilayah Kota Kupang terdiri atas 20 unit rumah warga, 4 unit gedung perkantoran, 1 unit toko swalayan dan 1 unit hotel. Selanjutnya 1 sarana pendidikan alami kerusakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Juga: Respons Kendala UPT KLHK di Wilayah IKN, Menteri Siti Paparkan 5 Poin Solusi

“Sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa maupun mengungsi akibat gempa tersebut,” kata Muhari.

Sebelumnya, Pusdalops BNPB menginformasikan gempa dirasakan kuat dengan periode waktu berbeda, seperti di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Rote Ndao. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan guncangan kuat berlangsung selama 2 hingga 5 detik. Warga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah.

Sedangkan di Kabupaten TTS, warga merasakan getaran sedang sekitar 1 hingga 3 detik. Warga Kabupaten Rote Ndao malah merasakan durasi guncangan lebih panjang sekitar 5 hingga 6 detik. Warga juga panik dan berhamburan keluar rumah.

Baca Juga: Damayanti Buchori: Belajarlah Kedaulatan Pangan dari Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Dilihat dari kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intesity (MMI), Kupang terpantau VI MMI, Kabupaten TTS IV-V MMI, Rote, Waingapu dan Alor III MMI, sedangkan Lembata dan Larantuka II MMI. BMKG mendeskripsikan VI MMI adanya getaran dirasakan semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak ringan.

Berdasarkan kajian inaRISK, wilayah NTT memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 22 kabupaten di NTT berpotensi mengalami bahaya tersebut, di antaranya wilayah-wilayah yang melaporkan adanya guncangan.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dan warga dminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan yang terdampak gempa.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: aktivitas sesar aktifBNPBGempa bumigempa KupangModified Mercalli IntesityPVMBGstruktur bangunan

Editor

Next Post
Pusat gempa dangkal mengguncang Pulau Enggano, Bengkulu pada Jumat, 3 November 2023. Foto Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Ini Kata BMKG Penyebab Gempa Dangkal di Pulau Enggano Bengkulu 5,3 Magnitudo

Discussion about this post

TERKINI

  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media