Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

RAIN Wadah Merangkul Relawan Independen

Rabu, 8 Oktober 2025
A A
Relawan Indonesia (RAIN).

Relawan Indonesia (RAIN).

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Filosofi hujan, sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di bumi, menginspirasi para relawan independen menyatu dalam wadah bernama Relawan Indonesia (RAIN), tempat gerakan dan ruang bersama relawan independen yang selama ini bergerak sendiri-sendiri.

Pemilihan kata RAIN (hujan) untuk gerakan ini, dteguhkan sebagai nama lembaga yang baru dibentuk medio 7 bulan lalu, bertepatan pada peringatan World Water Day, 22 Maret 2025.

Pembina RAIN, Ahcmad Lukman mengisahkan, terbentuknya RAIN, berangkat dari pengalaman para relawan yang sering turun ke lokasi bencana.

Baca juga: Korban Tewas Runtuhan Bangunan Pesantren Al Khoziny Total 61 Orang

“Banyak relawan yang memiliki semangat kemanusiaan tinggi, tetapi tidak memiliki identitas surat tugas, dukungan logistik, atau koordinasi yang baik. Dari situlah muncul gagasan untuk membentuk wadah yang dapat merangkul, melindungi, dan menguatkan mereka agar bisa bergerak lebih efektif dan berkesinambungan, serta terarah punya tujuan,“ kata Lukman.

Penempatan Sekretariat RAIN di Wonorejo, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipilih dengan alasan lokasi strategi dan dapat memantau aktivitas Gunung Merapi.

RAIN kini menyebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB, hingga ke daerah terpencil yang sulit diakses. Kehadiran wadah ini sebagai bentuk komitmen memberdayakan masyarakat, mandiri, dan tangguh tanpa meninggalkan budaya dan kearifan lokal.

Baca juga: Kelompok Difabel di Klaten Dilibatkan Sebagai Relawan Tangguh Bencana

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencanapenanggulangan bencanarelawan tangguh bencanatanggap darurat bencana

Editor

Next Post
Pembersihan reruntuhan bangunan pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, bagian upaya dari Tim SAR untuk menemukan para korban. Foto BNPB.

40 Korban Tewas Runtuhan Pesantren Al Khoziny Teridentifikasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media