“Rumah Bapak, akan dijadikan contoh bagi warga, tipenya 36 rumah RISHA,” tutur Suharyanto saat berialog dengan warga Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang.
Pemukiman Prioritas Direlokasi
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan ada sejumlah daerah pemukiman yang akan menjadi prioritas untuk segera direlokasi ke Desa Sinargalih. Selain potensi risiko gempa, pertimbangan lainnya adalah bahaya ikutan yang dipicu oleh gempa.
Herman menuturkan, kawasan pemukiman warga yang menjadi prioritas Pemkab Cianjur untuk direlokasi yakni Dea Cijedil, Shinta, dan Mangunkerta.
“Untuk eks lokasi longsor yang lokasi di dekat Shinta maupun Cijedil maupun lokasi yang arah Mangunkerta itu rekomendasi sama sekali tidak boleh dibangun kembali karena tempatnya di lereng dan membahayakan. Kemungkinan besar itu yang diprioritas pertama untuk direlokasi ke Desa Sinargalih,” kata Hermanpada konferensi pers update penanganan bencana gempa Cianjur pada Rabu, 30 November 2022.
Baca Juga: Tim Sistem Peringatan Dini UGM Bisa Prediksi 1 hingga 4 Hari Sebelum Gempa
Mengenai lokasi relokasi yang berdekatan dengan TPA Pasir Sembung, Bupati Cianjur menegaskan, TPA Pasir Sembung akan dipindah ke Kecamatan Cikalongkulon.
“Lokasi [relokasi] di Sinargalih itu memang dekat TPA Pasir Sembung, ke depan akan kita alihkan [TPA] ke Kecamatan Cikalongkulon,” ungkap Herman.
Ditegaskannya, berdasarkan assesmen BMKG lokasi relokasi di Desa Sinargalih relatif aman.
“Ini mendapat rekomendasi dari BMKG. Sehingga aman tidak akan terjadi longsor dari timbunan sampah, karena lokasinya berjauhan,” ujar Herman. [WLC01]
Sumber: Youtube BNPB
Discussion about this post