Wanaloka.com – Jumlah korban tewas runtuhnya musala pesantren Al Khoziny di Buburan, Sidoarjo, Jawa Timur, yang berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) kini bertambah menjadi 50 orang.
Para korban meninggal dunia yang telah dikenali, telah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. Sementara 11 korban lainnya termasuk lima potongan tubuh (body part) masih dalam proses dentifikasi DVI.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan, sementara pihak keluarga korban yang belum teridentifikasi masih menunggu proses identifikasi oleh tim di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.
Baca juga: Ini Pemicu Gempa Tsunami di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara
Musala pesantren Al Khoziny roboh pada Senin, 29 September 2025. Musibah ini menewaskan 61 santri. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebutkan tragedi runtuhnya musala pesantren Al Khoziny menjadi peristiwa terbesar memakan korban yang terjadi sejak Januari-Oktober 2025.







Discussion about this post