Wanaloka.com – Rupanya, kendaraan listrik akan digencarkan selama perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Group Twenty (KTT G20) pada 15-16 November 2022. Tak hanya dikendarai pasukan TNI dan polisi untuk pengamanan dan pengawalan. Melainkan juga digunakan untuk transportasi para delegasi yang hadir.
Seperti dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa penggunaan kendaraan listrik akan dimaksimalkan pada berbagai rangkaian acara tersebut.
“Di Bali ini penggunaan sebanyak mungkin mobil EV dan motor listrik di semua event G20,” kata Luhut dalam rangkaian acara G20 yang diselenggarakan Himpuni di IPB International Convention Center Bogor, Jawa Barat pada 25 Oktober 2022.
Baca Juga: Awas Potensi Banjir di Aceh dan Sumut Hari Ini
Pemerintah Indonesia menyediakan total 6.161 unit kendaraan delegasi dan pengamaman untuk mendukung KTT G20. Satu negara disebut akan menggunakan 15 mobil listrik yang terdiri dari 10 rangkaian VVIP dan 5 rangkaian untuk pasangan kepala negara atau kepala pemerintahan. Untuk rombongan VVIP disiapkan 123 unit Genesis G80, bagi delegasi akan ada 246 unit Hyundai Ioniq 5.
Sementara untuk lead car akan tersedia 124 unit Hyundai Ioniq dan pengamanan disiapkan 123 unit Lexus UX300e. Juga terdapat juga 290 unit kendaraan motor untuk patroli pengawalan dan 300 unit Wuling Air EV sebagai kendaraan operasional.
“Tentu jumlah ini belum semua mencukupi, bagi mereka yang membawa keluarga dan kerabat,” kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
Baca Juga: Putusan PTUN Inkracht, Walhi Desak Izin Usaha PLTU Tanjung Jati A Dicabut
Kondisi itu menjadi peluang bagi para pemilik rental kendaraan. Mengingat selama dua tahun pandemi, bisnis rental kendaraan lesu seiring menurunnya jumlah wisatawan. Sementara ajang KTT G20 di Bali ditengarai akan meningkatkan kembali iklim bisnis mereka.
Discussion about this post