Wanaloka.com – Lewat gelar pasukan TNI oleh tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU memastikan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) berjalan aman dan lancar. Bahkan TNI AL menyiapkan 12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengamankan KTT G20.
“Pengamanan pemimpin-pemimpin negara harus betul-betul kami siapkan dengan kapal-kapal siap tempur,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono di Markas Komando Daerah Maritim (Kodamar), Kelapa Gading, Jakarta Utara, 31 Oktober 2022.
Baca Juga: Tujuh Taman Nasional di Indonesia Dideklarasikan Jadi ASEAN Heritage Parks
Sementara pasukan TNI AU mendapat tugas pengamanan mulai dari pengamanan bandara, aerodrome, pergerakan pesawat kenegaraan, dan pengawalan VVIP.
“Kepada seluruh prajurit TNI AU yang terlibat, agar mempersiapkan diri, memahami tugas dan menguasai setiap prosedur yang diberikan. Juga mampu menampilkan performa terbaik, khususnya tugas-tugas pengamanan Presidensi G20 dan tugas pertahanan negara di udara,” kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 28 Oktober 2022.
Baca Juga: Warga Sumut Waspadai Banjir Dampak Hujan Lebat Hari Ini
Sementara persiapan pengawalan dan pengamanan TNI AD dengan mengirim 252 unit Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) untuk mendukung kegiatan KTT. Kendaraan listrik tersebut terdiri dari mobil kawal sebanyak 42 unit. Meliputi 12 unit tipe Hyundai Ioniq dan 30 unit tipe Hyundai Ioniq Five yang diproduksi tahun 2022 dari Korea Selatan.
Juga 126 unit motor kawal dan 84 unit motor penyelamatan merk Zero SRFM produksi tahun 2022 dari Amerika Serikat. Motor listrik ini dilengkapi dengan helm, jaket, celana, sepatu dan sarung tangan.
Discussion about this post