Rabu, 2 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Siti dan Sudin Belajar Memanjat dan Membangun Sarang di Sekolah Hutan

Akibat menjadi korban perdagangan ilegal, dua orangutan yang merupakan satwa liar yang dilindungi 'terpaksa' bersekolah untuk beradaptasi sebelum kembali ke alam liar.

Minggu, 20 Agustus 2023
A A
Orangutan yang tengah belajar beradaptasi di sekolah hutan di SORC, Jambi. Foto ppid.menlhk.go.id.

Orangutan yang tengah belajar beradaptasi di sekolah hutan di SORC, Jambi. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Dwikorita: Yang Ditakutkan Penduduk Bumi adalah Perubahan Iklim dan Dampaknya

Keduanya juga belajar memakan berbagai jenis pakan hutan dari orangutan yang sudah dilepasliarkan, seperti: buah, daun, kambium, stem, bunga dan serangga. Mereka paling banyak memakan buah hutan, sebagai liana, barangan, besai, mahang, dan tapus.

Meskipun Siti dan Sudin memiliki travel bond yang erat, mereka paling suka bermain dengan orangutan lain, terutama yang masih muda. Mereka juga sering meniru serta belajar dari aktivitas induk dan anak orangutan yang mereka temui selama sekolah hutan.

Saat ini, mereka sedang mulai belajar membuat sarang di atas pohon. Siti sudah bisa membuat sarang dengan kualitas yang baik. Ia mencari dahan yang kuat untuk membangun sarang, kemudian melipat daun dan ranting menjadi sarang kecil. Sudin suka mengamati Siti yang sedang membangun sarang. Namun, Sudin belum bisa membuat sarang sehingga masih berbagi sarang dengan Siti ataupun menggunakan bekas sarang orangutan lain untuk beristirahat.

Baca Juga: Walhi Nilai Pidato Jokowi Kontradiktif dengan Kenyataan, Ini Catatannya

Pada malam hari, Siti dan Sudin tinggal di kandang SORC dan mendapatkan perawatan dari staf SORC setiap harinya. Trainer orangutan akan membawa mereka untuk mengikuti sekolah hutan ketika cuaca cerah. Saat turun hujan, mereka tidak pergi ke sekolah hutan dan menerima sesi pengkayaan perilaku di dalam kandang. Selama di kandang itu mereka juga mendapatkan berbagai jenis pakan selama tinggal dalam kandang, yaitu buah lokal, sayuran lokal, pakan dari hutan (daun atau buah hutan), serta susu.

“Makanan favorit mereka adalah pisang dan nanas,” imbuh Indra.

Tim BKSDA dan FZS Indonesia senantiasa memantau dan mengevaluasi perkembangan Siti dan Sudin dalam menjalani program reintroduksi di SORC Sungai Pengian. Hasil evaluasi kelak akan memungkinkan dua anak orangutan ini dilepasliarkan sepenuhnya.

“Kami berharap Siti dan Sudin dapat tumbuh dengan baik dan dilepasliarkan di hutan bentang alam Bukit Tiga Puluh,” harap Indra. [WLC02]

Sumber: PPID KLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: alam liarKLHKOrangutan sumaterasekolah hutanSiti dan SudinSumatran Orangutan Reintroduction Center

Editor

Next Post
Gempa Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Senin, 21 Agustus 2023 pukul 17.01 WIB, memiliki parameter update magnitudo 5,3. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Ini Pemicu Gempa di Kepulauan Selayar 5,3 Magnitudo

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media