Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Siti Rokhmawati, Bumi Sudah Sangat Tua Perlu Gerakan Jaga Bumi

Seharusnya, peringatan Hari Bumi tak lagi sekadar selebrasi. Tapi gerakan nyata untuk mencegah kerusakan Bumi.

Senin, 22 April 2024
A A
Pakar Lingkungan Unair, Siti Rokhmawati Susanto. Foto Dok. Fisip Unair.

Pakar Lingkungan Unair, Siti Rokhmawati Susanto. Foto Dok. Fisip Unair.

Share on FacebookShare on Twitter

Selanjutnya, keserakahan manusia inilah yang memberikan dampak buruk bagi bumi dan alam di dalamnya. Eksploitasi berlebihan dalam rangka pemenuhan kepuasan manusia menjadi sumber dari segala permasalahan bagi bumi.

Tata kelola negara memiliki peran terpenting dalam menjaga kelestarian bumi. Tak luput pula, dukungan dari masyarakat sipil, perusahaan nasional, perusahaan internasional dan tatanan lain yang saling bersinergi.

“Negara memiliki otoritas untuk mengontrol mereka yang memanfaatkan bumi. Otoritas negara bisa menentukan dan menjamin keamanan ekologis yang ada di negara tersebut. Setelah otoritas negara menjadi kuat, aktor-aktor pendukung lainnya akan berkolaborasi bersama menjaga bumi,” ujar dia.

Baca Juga: Fokus Penanggulangan Erupsi Gunung Ruang 8000 Warga Mengungsi

Ia mencontohkan keserakahan manusia terhadap alam terkait kasus mega korupsi timah yang baru-baru ini terjadi.

“Salah satu kasus yang membuktikan keserakahan manusia ya yang 271T kemarin itu. Otoritas negara tidak kuat dalam melawan kekuatan uang yang akhirnya juga merugikan lingkungan. Jadi apapun posisi dan kemampuan kita, harus berkontribusi terhadap pelestarian bumi. Sekali lagi, bumi hanya ada satu,” ucap Siti. [WLC02]

Sumber: Unair

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fisip UnairHari Bumi Seduniakerusakan bumimenjaga bumiSiti Rokhmawati Susanto

Editor

Next Post
Banjir di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, 4 April 2024. Foto Dok. UPTD Pusdalops Papua Barat.

Hari Bumi 2024, Walhi Papua Serukan Bahaya Kerusakan Alam Papua

Discussion about this post

TERKINI

  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Proses evakuasi wisatawan asal Brazil, Juliana Marins dengan tali lifting, 24 Juni 2025. Foto Basarnas.Jenazah Wisatawan Brazil Telah Dievakuasi dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani
    In Traveling
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Otter atau berang-berang. Foto KnipsKaline/pixabay.Satwa Langka Kucing Merah Kalimantan dan Otter Civet Muncul Kembali
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
  • Peta Indonesia. Foto BPK.Nasib Pulau-Pulau Kecil di Indonesia: Diperebutkan, Dieksploitasi, Ditelantarkan, Diperjualbelikan
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
  • Tiga lokasi di Indonesia yang juga ditawarkan dalam situs penjualan dan penyewaan pulau. Foto Private Island Online.Jual Beli Pulau, Anggota DPR Desak Empat Kementerian Lakukan Lima Tindakan
    In News
    Senin, 23 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media