Selanjutnya, keserakahan manusia inilah yang memberikan dampak buruk bagi bumi dan alam di dalamnya. Eksploitasi berlebihan dalam rangka pemenuhan kepuasan manusia menjadi sumber dari segala permasalahan bagi bumi.
Tata kelola negara memiliki peran terpenting dalam menjaga kelestarian bumi. Tak luput pula, dukungan dari masyarakat sipil, perusahaan nasional, perusahaan internasional dan tatanan lain yang saling bersinergi.
“Negara memiliki otoritas untuk mengontrol mereka yang memanfaatkan bumi. Otoritas negara bisa menentukan dan menjamin keamanan ekologis yang ada di negara tersebut. Setelah otoritas negara menjadi kuat, aktor-aktor pendukung lainnya akan berkolaborasi bersama menjaga bumi,” ujar dia.
Baca Juga: Fokus Penanggulangan Erupsi Gunung Ruang 8000 Warga Mengungsi
Ia mencontohkan keserakahan manusia terhadap alam terkait kasus mega korupsi timah yang baru-baru ini terjadi.
“Salah satu kasus yang membuktikan keserakahan manusia ya yang 271T kemarin itu. Otoritas negara tidak kuat dalam melawan kekuatan uang yang akhirnya juga merugikan lingkungan. Jadi apapun posisi dan kemampuan kita, harus berkontribusi terhadap pelestarian bumi. Sekali lagi, bumi hanya ada satu,” ucap Siti. [WLC02]
Sumber: Unair
Discussion about this post