Rabu, 25 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Solstis Utara, Fenomena Penanda Awal Musim Kemarau di Indonesia

Melalui pemahaman sains berbasis fenomena alam, manusia bisa merancang kebijakan dan langkah adaptif yang lebih tepat sasaran bagi edukasi masyarakat.

Minggu, 22 Juni 2025
A A
Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.

Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Cara memantau peralihan musim

Fenomena-fenomena astronomi ini penting bagi sektor pertanian, mitigasi bencana, dan prakiraan musim di di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan memahami pola astronomi seperti solstis, manusia dapat mengantisipasi peralihan musim secara lebih baik.

Baca juga: KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri

Solstis utara juga menjadi perhatian dalam bidang edukasi sains. Sebab merupakan contoh nyata dari keterkaitan antara astronomi dan kehidupan sehari-hari. Thomas menekankan perlunya edukasi publik tentang fenomena-fenomena langit untuk meningkatkan literasi sains masyarakat.

Di Inggris, ada Stonehenge yang digunakan masyarakat dahulu untuk memantau posisi matahari terkait musim. Di Indonesia, bayangan stupa Candi Borobudur juga digunakan masyarakat dahulu untuk memantau posisi matahari terkait peralihan musim.

BRIN sebagai lembaga riset nasional terus melakukan edukasi dan pemantauan terhadap fenomena astronomi yang berdampak pada kehidupan masyarakat.

Baca juga: Ada Temuan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat

“Melalui pemahaman sains berbasis fenomena alam, kita bisa merancang kebijakan dan langkah adaptif yang lebih tepat sasaran bagi edukasi masyarakat,” ucap Thomas.

Dengan demikian, fenomena solstis utara bukan hanya peristiwa langit yang menarik. Namun juga berperan penting sebagai penanda awal musim, termasuk di Indonesia. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BRINmusim kemarauperalihan musimsolstis utarasummer solstice

Editor

Next Post
Komisi XII melakukan sidak ke industri-industri yang diduga merusak lingkungan di Belawan, Sumatra Utara, 20 Juni 2025. Foto Tasya/vel/DPR.

Komisi XII DPR Sidak ke Belawan, Temukan Industri Buang Limbah ke Laut hingga Timbun Limbah di Rawa

Discussion about this post

TERKINI

  • Komisi XII melakukan sidak ke industri-industri yang diduga merusak lingkungan di Belawan, Sumatra Utara, 20 Juni 2025. Foto Tasya/vel/DPR.Komisi XII DPR Sidak ke Belawan, Temukan Industri Buang Limbah ke Laut hingga Timbun Limbah di Rawa
    In Lingkungan
    Senin, 23 Juni 2025
  • Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.Solstis Utara, Fenomena Penanda Awal Musim Kemarau di Indonesia
    In IPTEK
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Tiga perempuan bersepeda dari Bali ke Jakarta untuk mengampanyekan penyelamatan lingkungan. Foto Dok. KLH/BPLH.Bersepeda, Kampanye Melawan Pencemar dan Merebut Kembali Langit Biru Indonesia
    In Rehat
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media