Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Solstis Utara, Fenomena Penanda Awal Musim Kemarau di Indonesia

Melalui pemahaman sains berbasis fenomena alam, manusia bisa merancang kebijakan dan langkah adaptif yang lebih tepat sasaran bagi edukasi masyarakat.

Minggu, 22 Juni 2025
A A
Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.

Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengungkap fenomena astronomi penting yang dikenal sebagai solstis utara atau summer solstice, yang terjadi setiap tahun pada tanggal 21 Juni. Fenomena ini merupakan titik balik penting dalam pergerakan semu tahunan matahari dan berdampak signifikan terhadap pola musim global, termasuk di Indonesia.

Apakah solstis utara itu?

Adalah momen ketika matahari mencapai posisi paling utara di langit Bumi. Peristiwa ini terjadi akibat kemiringan sumbu rotasi bumi saat mengelilingi matahari.  Thomas menyebut bahwa sejak 22 Desember hingga 21 Juni, titik terbit dan terbenam matahari secara perlahan bergeser ke arah utara. Pada 21 Juni, matahari tampak ‘berhenti’ di titik paling utara sebelum kembali bergeser ke selatan.

Fenomena solstis merupakan hasil dari kemiringan 23,5 derajat sumbu rotasi Bumi. Saat Bumi mengorbit matahari, bisa terlihat pergeseran posisi terbit dan terbenam matahari.

Baca juga: Bersepeda, Kampanye Melawan Pencemar dan Merebut Kembali Langit Biru Indonesia

“Pada solstis utara, matahari mencapai titik paling utara di langit dan menjadi penanda penting dalam siklus musim,” jelas Thomas melalui pesan tertulis, Jumat, 20 Juni 2025.

Dampak dari fenomena ini cukup signifikan bagi kehidupan di Bumi. Di belahan Bumi utara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia bagian utara, solstis utara menandai awal musim panas. Sementara di belahan Bumi Selatan menjadi penanda awal musim dingin.

“Sedangkan di Indonesia, fenomena tersebut menjadi penanda awal musim kemarau,” imbuh dia.

Baca juga: Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau

Menurut Thomas, perubahan posisi matahari menyebabkan pergeseran pemanasan Bumi yang memengaruhi arah angin dan pergerakan awan. Setelah solstis utara, angin secara umum mulai bertiup dari selatan ke utara.

“Angin ini mendorong pembentukan awan ke arah utara, sehingga Indonesia secara umum mulai memasuki musim kemarau,” terang dia.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BRINmusim kemarauperalihan musimsolstis utarasummer solstice

Editor

Next Post
Komisi XII melakukan sidak ke industri-industri yang diduga merusak lingkungan di Belawan, Sumatra Utara, 20 Juni 2025. Foto Tasya/vel/DPR.

Komisi XII DPR Sidak ke Belawan, Temukan Industri Buang Limbah ke Laut hingga Timbun Limbah di Rawa

Discussion about this post

TERKINI

  • Beberapa pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya tampak gundul akibat penambangan nikel. Foto Dok. AMAN.BUMN Pertambangan Diminta Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi sampah dari kawasan kuliner. Foto Dennis/pixabay.com.Kawasan Pasar, Kuliner, dan Mal Wajib Kelola Sampah Mandiri
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi nyamuk Anopheles. Foto shammiknr/pixabay.com.Riset Bakteri Wolbachia Gantikan Kelambu untuk Kendalikan Malaria di Papua
    In IPTEK
    Minggu, 6 Juli 2025
  • Ilustrasi kelelawar di pepohonan. Foto ignartonosbg/pixabay.com.Delapan Virus Baru Teridentifikasi pada Kelelawar, Pakar Ingatkan Risiko Zoonosis
    In Rehat
    Minggu, 6 Juli 2025
  • Ilustrasi kekeringan. Foto klimkin/pixabay.com.Ahli Meteorologi Ingatkan Waspada Kekeringan Meskipun Kemarau Basah
    In News
    Sabtu, 5 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media