Selasa, 5 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Status Gunung Marapi Naik Level Siaga, Waspadai Gas Beracun

Rabu, 10 Januari 2024
A A
Status Gunung Marapi menjadi Siaga per 9 Januari 2024. Foto esdm.go.id.

Status Gunung Marapi menjadi Siaga per 9 Januari 2024. Foto esdm.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Marapi di Sumatera Barat dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung per tanggal 9 Januari 2024 pukul 18:00 WIB.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan pada radius 4,5 km dari kawah karena ada potensi bahaya dari gas-gas vulkanik beracun, seperti gas CO2 (karbondioksida), CO (karbon monoksida), SO2 (sulfur dioksida), dan H2S (hidrogen sulfida) di area kawah atau puncak Marapi.

“Rekomendasinya disesuaikan dengan potensi atau ancaman bahaya terkini,” ujar Hendra pada Rabu, 10 Januari 2024.

Baca Juga: Walhi Jatim Serukan Perusak Pohon untuk Peraga Kampanye Ditindak Tegas

Peningkatan status gunung berapi yang mempunyai ketinggian 2891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan. Pertama, mempertimbangkan aktivitas vulkanik berdasarkan pengamatan instrumental dan data kegempaan dalam interval waktu 1 – 8 Januari 2024.

Hendra memaparkan, pascaerupsi 3 Desember 2023, erupsi lanjutan masih berlangsung hingga saat ini. Jumlah erupsi harian cenderung menurun, sebaliknya jumlah gempa Low Frequency dan Vulkanik Dalam (VA) cenderung meningkat.

“Itu mengindikasikan pasokan magma dari kedalaman masih terjadi dan cenderung meningkat. Juga terlihat dari grafik Baseline Rsam yang masih di atas normal dan data tiltmeter yang cenderung mendatar,” lanjut Hendra.

Baca Juga: Longsor di Banjarnegara Terjang 2 Dusun

Kedua, adanya aktivitas erupsi yang teramati secara visual, gempa erupsi dan gempa hembusan yang terekam disertai dengan tremor terus-menerus. Kondisi itu menunjukkan aktivitas Marapi masih tergolong tinggi dan laju emisi (fluks) gas SO2 yang dihasilkan juga tergolong tinggi.

Kondisi tersebut, menurut Hendra berpotensi menyebabkan terjadinya akumulasi tekanan di dalam tubuh gunungapi, sehingga terjadi erupsi dengan energi yang meningkat. Bahkan jangkauan lontaran material pijar bisa lebih jauh dari pusat erupsi.

“Jadi kami minta masyarakat mewaspadai potensi atau ancaman bahaya Marapi yang bisa meluas,” kata Hendra.

Baca Juga: BRIN dan Kementerian ESDM Inventarisasi Wilayah untuk Pertambangan Mineral

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gas vulkanik beracunGunung MarapiKawah Verbeeklevel SIAGAPVMBG Badan GeologiSumatera Barat

Editor

Next Post
Erupsi tipe Strombolian dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang naik status awas pada 9 Januari 2024. Foto Dok. PVMBG.

Usai Status Awas, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Setinggi 2 Km

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media