Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Status Gunung Semeru Jadi Waspada, Hati-hati Lontaran Batu Pijar

Senin, 15 Juli 2024
A A
Status aktivitas Gunung Semeru menjadi waspada, 15 Juli 2024. Foto MAGMA Indonesia.

Status aktivitas Gunung Semeru menjadi waspada, 15 Juli 2024. Foto MAGMA Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 14 Juli 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status tingkat aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada). Penurunan status ini mulai berlaku sejak Senin, 15 Juli 2024 pukul 15:00 WIB.

“Rekomendasinya disesuaikan dengan potensi atau ancaman bahaya terkini,” ujar Kepala PVMBG Hadiwijaya di Bandung, Senin,15 Juli 2024.

Hadi melanjutkan, penurunan aktivitas Semeru tersebut terpantau dari perubahan deformasinya dengan peralatan Tiltmeter. Hasilnya menunjukkan pola mendatar yang mengindikasikan tidak ada peningkatan tekanan di dalam tubuh gunung api. Serta terjadi perpindahan tekanan secara konsisten dari dalam tubuh gunung api ke permukaan bersamaan dengan keluarnya material saat terjadi erupsi dan embusan.

Baca Juga: Catatan Kritis Walhi atas Pengalihan Utang untuk Konservasi Terumbu Karang

Sehubungan dengan penurunan aktivitas itu, Hadi meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi) Mahameru.

“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Sebab berpotensi dilanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” papar Hadi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: batu pijarGunung SemeruPVMBG Badan Geologistatus Waspada

Editor

Next Post
Presiden Jokowi meninjau lokasi tempat upacara HUT Kemerdekaan di kawasan IKN, 5 Juni 2024. Foto BPMI Setpres.

Investor IKN Dapat HGU 190 Tahun, Masyarakat Adat Kian Terasing di Tanahnya

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media