Sabtu, 28 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sugeng Sapto: Sedimentologi – Stratigrafi untuk Eksplorasi dan Mitigasi Bencana

Kamis, 18 Januari 2024
A A
Guru Besar Bidang Sedimentologi-Stratigrafi FT UGM, Prof. Sugeng Sapto Surjono. Foto researchgate.net.

Guru Besar Bidang Sedimentologi-Stratigrafi FT UGM, Prof. Sugeng Sapto Surjono. Foto researchgate.net.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Guru Besar Bidang Sedimentologi-Stratigrafi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Sugeng Sapto Surjono menjelaskan, sedimentologi dan stratigrafi akan senantiasa mengiringi proses peradaban manusia dalam pemenuhan banyak kebutuhan dan upaya menghindari bencana.

Memahami dengan baik karakteristik batuan sedimen di kerak Bumi akan menuntut seseorang untuk lebih bijak melakukan eksplorasi. Sementara mengenali proses sedimentasi akan mengajari sesorang untuk lebih mawas diri pada setiap potensi bencana yang mungkin terjadi.

“Terkait dengan eksplorasi sumber daya, saya lebih fokus pada eksplorasi minyak dan gas bumi. Begitu pula pada bidang bencana geologi juga lebih spesifik pada bencana sedimenter. Keduanya merupakan bidang sedimentologi-stratigrafi terapan yang selama ini lebih banyak bersinggungan dengan aktivitas saya,” ujar Sugeng saat menyampaikan Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar dengan judul “Sedimentologi-Stratigrafi Untuk Eksplorasi Sumber Daya dan Mitigasi Bencana Geologi” di Balai Senat UGM pada 5 Desember 2023 lalu.

Baca Juga: 5 Provinsi Jadi Prioritas Nasional Simulasi Penanggulangan Bencana

Sugeng menuturkan siklus pembentukan batuan sedimen berupa erosi, transportasi sedimen, pengendapan dan pembatuan terus berlangsung hingga sekarang. Ketika proses sedimenter, terutama erosi, transportasi, dan pengendapan sedimen berlangsung secara berlebihan dan bersinggungan dengan kepentingan manusia. Hal tersebut akan mengakibatkan ada bencana, misalnya erosi yang masif, banjir, tanah longsor, banjir lahar dan sebagainya.

Sementara proses erosi dan sedimentasi yang tidak terkendali di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan waduk secara lebih cepat.

“Secara singkat dapat dikatakan, sisi potensi negatif dari proses sedimentasi bagi manusia adalah bencana sedimenter itu sendiri,” ucap Sugeng yang menjabat Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik UGM.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: DASGuru Besar FT UGM Prof Sugeng Sapto Surjonominyak dan gas bumisedimentologistratigrafi

Editor

Next Post
Petas satelit soalpotensi cuaca ekstrem di wilayah Pulau Jawa pada 20-27 Januari 2024. Foto Dok. BMKG.

Pulau Jawa Waspada Hujan Lebat dan Ombak Tinggi 20-27 Januari

Discussion about this post

TERKINI

  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media