Wanaloka.com – Tim Sukses Mantap Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan penelitian potensi limbah tongkol jagung dan cangkang telur menjadi bahan alternatif pembuatan tisu serbet ramah lingkungan. Ide ini didapat karena ketertarikan tim yang terdiri dari terdiri dari Saskia Aurelia (Biologi 2022), Devina Tanuwijaya (Biologi 2022), dan Flavia Adela Frizka Widjaya (Biologi 2022) terhadap limbah organik.
Saskia pernah magang di tempat yang mengurus sampah organik, sedangkan Devina dan Flavia pernah mengikuti lomba esai di bidang yang sama. Lewat penelitian ini, mereka berhasil meraih juara II dan best presentation pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Kimia Universitas Negeri Surabaya 2022, Minggu, 3 November 2024.
Mereka menyebutkan, limbah organik sangat besar potensinya. Namun belum terlalu banyak dieksplorasi dan dikembangkan menjadi produk fungsional yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Longsor di Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo 10 Korban Tewas
Mengingat sebagian besar produksi tisu selama ini masih berasal dari serat kayu. Untuk mendapatkan bahan baku itu dengan melakukan penebangan pohon. Produksi tisu semacam ini memiliki dampak buruk terhadap lingkungan, terutama penyebab deforestasi hutan.
Tim yang dibimbing Dosen KK Sains dan Bioteknologi Tumbuhan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Trimurti Hesti Wardini menyebutkan perbedaan tisu yang mereka hasilkan dengan tisu yang sudah umum dikomersilkan terutama terletak pada warnanya yang kekuningan. Teksturnya juga masih agak kasar.
“Tisu yang kami hasilkan belum sempurna dan hasilnya belum satu lembar penuh, sehingga perlu uji lanjutan untuk bisa dikomersialisasikan,” ucap Saskia.
Baca Juga: Lokasi Huntap Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki Dikaji Tak Jauh dari Kebun Warga
Discussion about this post