Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sulap Tongkol Jagung dan Cangkang Telur Jadi Tisu Ramah Lingkungan

Selama ini, sebagian besar produksi tisu masih berasal dari serat kayu. Untuk mendapatkan bahan bakunya dengan melakukan penebangan pohon.

Selasa, 26 November 2024
A A
Tisu berbahan limbah tongkol jagung dan cangkang telur karya Tim Sukses Mantap ITB. Foto Dok. Devina Tanuwijaya.

Tisu berbahan limbah tongkol jagung dan cangkang telur karya Tim Sukses Mantap ITB. Foto Dok. Devina Tanuwijaya.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tim Sukses Mantap Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan penelitian potensi limbah tongkol jagung dan cangkang telur menjadi bahan alternatif pembuatan tisu serbet ramah lingkungan. Ide ini didapat karena ketertarikan tim yang terdiri dari terdiri dari Saskia Aurelia (Biologi 2022), Devina Tanuwijaya (Biologi 2022), dan Flavia Adela Frizka Widjaya (Biologi 2022) terhadap limbah organik.

Saskia pernah magang di tempat yang mengurus sampah organik, sedangkan Devina dan Flavia pernah mengikuti lomba esai di bidang yang sama. Lewat penelitian ini, mereka berhasil meraih juara II dan best presentation pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Kimia Universitas Negeri Surabaya 2022, Minggu, 3 November 2024.

Mereka menyebutkan, limbah organik sangat besar potensinya. Namun belum terlalu banyak dieksplorasi dan dikembangkan menjadi produk fungsional yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Longsor di Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo 10 Korban Tewas

Mengingat sebagian besar produksi tisu selama ini masih berasal dari serat kayu. Untuk mendapatkan bahan baku itu dengan melakukan penebangan pohon. Produksi tisu semacam ini memiliki dampak buruk terhadap lingkungan, terutama penyebab deforestasi hutan.

Tim yang dibimbing Dosen KK Sains dan Bioteknologi Tumbuhan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Trimurti Hesti Wardini menyebutkan perbedaan tisu yang mereka hasilkan dengan tisu yang sudah umum dikomersilkan terutama terletak pada warnanya yang kekuningan. Teksturnya juga masih agak kasar.

“Tisu yang kami hasilkan belum sempurna dan hasilnya belum satu lembar penuh, sehingga perlu uji lanjutan untuk bisa dikomersialisasikan,” ucap Saskia.

Baca Juga: Lokasi Huntap Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki Dikaji Tak Jauh dari Kebun Warga

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: penebangan pohonsampah organikserat kayuTim Sukses Mantap ITBtisu ramah lingkungan

Editor

Next Post
Evakuasi korban longsor di Kabupaten Karo, Sumut,24 November 2024. Dok. BPBD Karo.

Korban Tewas Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumut Capai 20 Orang 

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media