Baca Juga: Sumber Gempa Karangasem Bali, Sudah Terjadi 21 Kali Gempa Susulan
Hasil mapping akan diintegrasikan dengan hasil mapping institusi lain dan akan diunggah di portal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Pemetaan ini bisa memberikan kontribusi untuk desa. Khususnya informasi dampak secara lebih detil dan kegiatan relokasi hunian warga Bunikasih,” kata Kepala Desa Desa Bunikasih, H. Solehudin.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama FT UGM, Ali Awaludin menjelaskan, tim mapping dari Departemen Teknik Geodesi tersebut merupakan tim pertama yang dikirim Fakultas Teknik UGM. Selanjutnya akan disusul tim lain dari sejumlah departemen di Fakultas Teknik untuk keperluan asesmen lainnya.
Baca Juga: Kukuh Leksono, Bencana adalah Peristiwa Hukum, Semua Berhak Dapat Layanan Kemanusiaan
Sementara Ketua Departemen Teknik Geodesi, Prof. Trias Aditya mengatakan tim pengabdian Teknik Geodesi turut berkontribusi dalam mitigasi bencana di tanah air, terutama untuk keperluan mapping. Beberapa peristiwa bencana yang dimaksud adalah erupsi Gunung Merapi (2012-2015), Gunung Agung (2017-2020), longsor Banjarnegara (2014), serta gempa Aceh (2016).
“Mendatang, tim ini juga akan melakukan pemetaan untuk keperluan mitigasi bencana rob di Semarang,” ungkap Trias. [WLC02]
Discussion about this post