Senin, 27 Maret 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Teknik Geodesi UGM Petakan Area Terdampak Gempa Cianjur dengan Pesawat Nirawak

Tim Teknik Geodesi UGM kembali diterjunkan di daerah bencana, yakni di Cianjur untuk memetakan area terdampak kerusakan gempa di sana.

Selasa, 13 Desember 2022
A A
Tim Teknik Geodesi UGM memetakan area terdampak gempa Cianjur. Foto ugm.ac.id

Tim Teknik Geodesi UGM memetakan area terdampak gempa Cianjur. Foto ugm.ac.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tim dari Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Fakultas Teknik UGM berhasil memetakan area terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Pemetaan dilakukan menggunakan GNSS tipe Geodetic dan pesawat nirawak/UAV VTOL P330 pada 7-9 Desember 2022. Alat tersebut dilengkapi sensor kamera dengan resolusi 40 Mp dan sensor portable Lidar.

“Kegiatan ini untuk memetakan dampak kerusakan bangunan dan fasilitas umum akibat gempa, menganalisis pergerakan tanah, penentuan area relokasi hunian warga,” jelas Ketua Tim, Ruli Andaru dalam siaran pers UGM yang disampaikan pada 13 Desember 2022.

Pemetaan dilakukan secara ekstra terestrial, yaitu melakukan pemotretan udara dengan wahana UAV secara fotogrametris. UAV yang diterbangkan memiliki kapasitas baterai 30.000 mAh dengan kemampuan terbang selama 100 menit dan cakupan area pemotretan seluas 1.500 hektare. Targetnya, area seluas 5.000 hektare dapat dipetakan dalam kurun waktu dua hari. Beberapa spot area juga akan dilakukan penyiaman dengan teknologi Lidar untuk mendapatkan data permukaan topografi atau surface yang lebih detil.

Baca Juga: Peringati Hari Nusantara, Indonesia Harap Wujudkan Visi Poros Maritim Dunia 2023

“Tapi baru terpetakan sejumlah 1.500 hektare saja, karena ada kendala teknis maupun non teknis,” ungkap Ruli.

Kendala dominan yang dialami di lapangan adalah faktor cuaca dan juga pergerakan pesawat udara (helicopter) di sekitar lokasi untuk transportasi logistik. Kondisi tersebut menyebabkan slot penerbangan UAV TRC FT UGM menjadi terbatas. Namun area yang berhasil dipotret telah mampu memberikan gambaran kondisi terkini pasca gempa. Selanjutnya akan diproses dan dibuat tampilan visualnya dalam sebuah peta foto dan peta garis.

“Dengan kemampuan pembentukan permukaan terain secara 3D, gambaran elevasi dan tingkat kelerengan tanah dapat diukur secara teliti,” papar Ruli.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gempa CianjurGNSS tipe Geodetic dan pesawat nirawak/UAV VTOL P330memetakan area terdampak gempa Cianjurpemotretan udarasensor kameraTeknik Geodesi UGMUGM

Editor

Next Post
BNPB melaporkan kerusakan dampak gempa Karangasem, Bali dengan magnitudo 5,2 yang terjadi pada Selaa, 13 Desember 2022. Foto BNPB.

Data Kerusakan Dampak Gempa Karangasem Bali

Discussion about this post

TERKINI

  • Acara Indonesia Mountain Medicine Summit di Unair. Foto unair.ac.id.Dokter Pendaki Serukan Kesadaran Publik Soal Keselamatan Pendakian
    In Traveling
    Senin, 27 Maret 2023
  • Dua gempa mengguncang Laut Banda, Maluku sejak Minggu malam hingga Senin dini hari, 27 Maret 2023. Foto tangkap layar Google Earth pusat gempa 5,3 magnitudo di Laut Banda, berdasarkan koordinat BMKG.Dua Gempa di Laut Banda Maluku Dirasakan Hingga Skala IV MMI
    In Bencana
    Senin, 27 Maret 2023
  • Para pendaki Wissemu dari Universitas Parahiyangan di puncak Gunung Elbrus. Foto unpar.ac.id.Harto Memilih Urung Mendaki Hingga Puncak Elbrus, Ini Alasannya
    In Traveling
    Senin, 27 Maret 2023
  • Dampak pembukaan jalur tambang di Desa Wadas, pemukiman warga dilanda banjir. Foto Ist.Ancaman Bencana Hidrometeorologi, Gempadewa: Hentikan Tambang
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Maret 2023
  • Ilustrasi kekeringan. Foto MrsBrown/pixabay.com.Siapkan Mitigasi, Indonesia Diprediksi Alami Hawa Panas dan Curah Hujan Tinggi
    In News
    Minggu, 26 Maret 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media