Wanaloka.com – Ternyata tidak semua telur ayam aman dikonsumsi masyarakat. Salah satunya, telur ayam pedaging bibit (fertil) adalah telur yang tidak layak dikonsumsi dan diperjualbelikan karena sifatnya yang mudah rusak.
“Telur fertil yang tidak memenuhi syarat untuk ditetaskan tidak boleh dijual di pasar. Kualitasnya rendah, masa simpannya pendek, dan mudah membusuk,” tegas Guru Besar Ilmu Ternak Unggas IPB University, Prof. Niken Ulupi,
Dosen Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB University ini menjelaskan, telur ayam pedaging bibit berbeda dengan telur konsumsi pada umumnya. Telur konsumsi yang beredar di pasaran berasal dari industri ayam petelur komersial, yang seluruh ayamnya adalah betina dan menghasilkan telur infertil tanpa pembuahan.
Baca juga: Puncak Musim Hujan November 2025 hingga Februari 2026, Siaga Cuaca Ekstrem
Adapun telur fertil dihasilkan dari ayam betina yang dibuahi pejantan, sehingga di dalamnya terdapat embrio. Telur jenis ini membutuhkan penyimpanan bersuhu rendah.
“Jika dibiarkan pada suhu ruang, embrio dapat berkembang sebagian dan membuat telur cepat busuk,” terang dia.
Tujuan pemeliharaan ayam memang berbeda. Ada yang untuk menghasilkan telur, ada pula yang khusus menghasilkan daging. Dengan demikian berkembang beragam galur ayam, baik ras maupun lokal.







Discussion about this post