Minggu, 13 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Terjadi Gempa Letusan, Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada

Jumat, 29 Juli 2022
A A
Gunung Raung di Jawa Timur. Foto esdm.go.id

Gunung Raung di Jawa Timur. Foto esdm.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tingkat aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur, dinaikkan dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada) per 29 Juli 2022, pukul 08:00 WIB. Penaikan status gunungapi tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas gunungapi yang berada di wilayah tiga kabupaten di Jawa Timur ini, yakni Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember.

Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 27 Juli 2022 telah terjadi gempa letusan di Gunung Raung. Gempa letusan itu menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan secara tiba-tiba pada permukaan dangkal. Peningkatan terjadi setelah ada peningkatan aktivitas gempa vulkanik dangkal, gempa hembusan, dan gempa tektonik jauh.

“Karena gempa tremor menerus, pergerakan fluida ke permukaan diperkirakan masih terjadi meskipun dalam tingkat yang rendah. Pergerakan pusat tekanan menuju permukaan menghasilkan letusan eksplosif,” papar Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono.

Baca Juga: Tiga Gempa Dangkal Guncang Karangasem Bali Sejak Rabu Malam hingga Kamis

Pemantauan secara intensif terus dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas Gunung Raung. Serta perlu koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Demi keamanan dan keselamatan, masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati pusat erupsi gunungapi dengan radius tiga kilometer dari kawah. Mengingat ada potensi ancaman bahaya berupa lontaran material batuan pijar, meskipun sebarannya masih terbatas di dalam kawah. Sedangkan material berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Badan GeologiBPBDerupsi gunung apiGunung RaungJawa TimurLevel ILevel IInormalPVMBG Badan Geologiwaspada

Editor

Next Post
Bangkai hiu paus totol di Sungai Bogowonto, Kulon Progo, 27 Juli 2022. Foto Polhut BKSDA Yogyakarta

Hiu Paus Totol Berat 1 Ton Mati Terdampar di Sungai Bogowonto

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media