Sabtu, 28 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tertunda Pandemi 2021, Watchdoc Terima Penghargaan Ramon Magsaysay

Senin, 13 November 2023
A A
Perwakilan Watchdoc (2 dan 3 dari kiri) bersama pemenang lain menerima Penghargaan Ramon Magsaysay 2021 di Manila pada 11 ovember 2023. Foto Istimewa.

Perwakilan Watchdoc (2 dan 3 dari kiri) bersama pemenang lain menerima Penghargaan Ramon Magsaysay 2021 di Manila pada 11 ovember 2023. Foto Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Aktivitas Gempa Susulan Laut Banda Maluku Dalam Empat Hari 161 Kali

Selain Watchdoc, penghargaan Ramon Magsaysay 2021 juga diberikan kepada Roberto Ballon (nelayan, Filipina), Firdausi Qadri (dokter, Bangladesh), Steven Muncy (aktivis kemanusiaan Asia), dan M Amjad Saqib (ekonom, Pakistan).

Sementara penghargaan Ramon Magsaysay 2023 diberikan kepada Korvi Rakshand (aktivis pendidikan asal Bangladesh), Eugenio Lemos (petani dari Timor Leste), Miriam Coronel-Ferrer (profesor dari Filipina), dan Ravi Kannan (dokter dari India).

Penghargaan Ramon Magsaysay pertama kalinya diberikan pada 1957 untuk sosok-sosok yang dianggap berpengaruh di Asia. Di antara para penerima adalah Dalai Lama (1958) dan Madam Teresa (1962).

Baca Juga: Nelayan Kumpulkan 171,78 Ton Sampah Laut Sejak Juli-Agustus 2023

Sementara dari Indonesia tercatat sejumlah tokoh seperti Ali Sadikin (1971), Gus Dur (1993), dan sastrawan Pramoedya Ananta Toer (1995). Sedangkan untuk organisasi atau lembaga, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga pernah mendapatkan penghargaan tertinggi di Asia itu pada 2013.

Ramon Magsaysay adalah nama dari Presiden ke-7 Filipina. Penyerahan penghargaan yang tertunda itu disampaikan bertepatan dengan peringatan 65 tahun Penghargaan Ramon Magsaysay. Selama 65 tahun, sebanyak 348 tokoh di Asia telah menerima penghargaan ini. Selain para penerima penghargaan tahun 2023 dan 2021, turut hadir setidaknya 40 penerima penghargaan mewakili tahun-tahun yang berbeda. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Dandhy Dwi Laksonofilm dokumenterManila FilipinaPenghargaan Ramon MagsaysaySexy KillersWadas WarasWatchdoc

Editor

Next Post
Pohon kayu ditebang dalam kawasan hutan. Foto Wanaloka.com.

Masyarakat Sipil Serukan Pemerintah Stop Bakar Hutan untuk Bioenergi, Mengapa?

Discussion about this post

TERKINI

  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media