Baca Juga: Aktivitas Gempa Susulan Laut Banda Maluku Dalam Empat Hari 161 Kali
Selain Watchdoc, penghargaan Ramon Magsaysay 2021 juga diberikan kepada Roberto Ballon (nelayan, Filipina), Firdausi Qadri (dokter, Bangladesh), Steven Muncy (aktivis kemanusiaan Asia), dan M Amjad Saqib (ekonom, Pakistan).
Sementara penghargaan Ramon Magsaysay 2023 diberikan kepada Korvi Rakshand (aktivis pendidikan asal Bangladesh), Eugenio Lemos (petani dari Timor Leste), Miriam Coronel-Ferrer (profesor dari Filipina), dan Ravi Kannan (dokter dari India).
Penghargaan Ramon Magsaysay pertama kalinya diberikan pada 1957 untuk sosok-sosok yang dianggap berpengaruh di Asia. Di antara para penerima adalah Dalai Lama (1958) dan Madam Teresa (1962).
Baca Juga: Nelayan Kumpulkan 171,78 Ton Sampah Laut Sejak Juli-Agustus 2023
Sementara dari Indonesia tercatat sejumlah tokoh seperti Ali Sadikin (1971), Gus Dur (1993), dan sastrawan Pramoedya Ananta Toer (1995). Sedangkan untuk organisasi atau lembaga, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga pernah mendapatkan penghargaan tertinggi di Asia itu pada 2013.
Ramon Magsaysay adalah nama dari Presiden ke-7 Filipina. Penyerahan penghargaan yang tertunda itu disampaikan bertepatan dengan peringatan 65 tahun Penghargaan Ramon Magsaysay. Selama 65 tahun, sebanyak 348 tokoh di Asia telah menerima penghargaan ini. Selain para penerima penghargaan tahun 2023 dan 2021, turut hadir setidaknya 40 penerima penghargaan mewakili tahun-tahun yang berbeda. [WLC02]
Discussion about this post