“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.
Baca Juga: 68 Ribu Hektare Hutan di Gunung Mas Kalteng Ditetapkan Kawasan Hutan Adat
Kejadian gempa ketiga pada hari ini, terjadi di wilayah Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada pukul 13.14 WIB, dengan kekuatan gempa 5,2 magnitudo. Pusat gempa berada di darat wilayah Pohuwato dan termasuk gempa jenis menengah.
BMKG menjelaskan, pusat gempa Poahuwato berada di darat yang terletak di koordinat 0,70 derajat Lintang Utara, 121,52 derajat Bujur Timur pada kedalaman 66 kilometer.
Sumber gempa darat Pahuwato akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Sulawesi dengan mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust). Guncangan gempa darat di Pohuwato ini dirasakan di daerah Pohuwato dan Toli-Toli dengan skala intensitas III MMI.
Baca Juga: Baru 3,7 Juta dari 26,9 Juta Ha Wilayah Adat Dapat Pengakuan Pemda
Di wilayah Kepulauan Aru, Maluku gempa terjadi pukul 13.58 WIB, dengan magnitudo 5,5 yang memiliki parameter update magnitudo 5,2 berpusat di laut pada koordinat 5,65 derajat Lintant Selatan, 133,84 derajat Bujur Timur berjarak 43 kilometer arah Barat Laut Kepulauan Aru, Maluku pada kedalaman 14 kilometer.
Gempa dangkal di Kepulauan Aru, Maluku, menurut Daryono, akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi di Zona Graben Aru.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata Daryono.
Gempa tidak berpotensi tsunami. Sedangkan dampak gempa dirasakan di daerah Dobo dengan skala intensitas II hingga III MMI. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post