Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tim Nakes Indonesia di Pakistan Temukan Kasus Malaria di Pengungsian

Senin, 17 Oktober 2022
A A
Penyakit malaria ditemukan tim kesehatan Indonesia pada pengungsi warga Pakistan terdampak banjir. Foto Dok BNPB.

Penyakit malaria ditemukan tim kesehatan Indonesia pada pengungsi warga Pakistan terdampak banjir. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tim tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia yang tengah melaksanakan misi kemanusiaan di Pakistan menemukan kasus malaria yang diidap pengungsi dampak banjir di Pakistan.

Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Pakistan, Yusrizal mengatakan, hingga Sabtu pekan lalu, masih ada kasus malaria pada pemeriksaan pasien, penyintas dampak banjir di Pakistan.

Kesehatan masyarakat menjadi bagian dari pelayanan Tim Medis Indonesia di Pakistan. Setiap hari personel membagikan pengetahuan terkait kesmas kepada warga korban banjir yang berada di pos pengungsian yang terletak di wilayah Tehsil Taluka Jhuddo, Mirpur Khas, Provinsi Sindh.

Para warga kali ini mendapatkan pengetahuan mengenai pencegahan dan gejala penyakit malaria. Penyakit ini masih ditemui di tent city Tehsil Taluka Jhuddo.

Baca Juga: Indonesia Kirim 29 Tenaga Kesehatan ke Pakistan

Yusrizal yang juga menjabat Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB menjelaskan, sejak hari pertama hingga kemarin terdapat 13 kasus malaria.

“Pada Sabtu (15 Oktober 2022) ini, kami mencatat satu pasien dengan gejala sakit malaria,” ujar Yusrizal dalam siaran pers BNPB pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Menurut Yusrizal kesehatan masyarakat sangat penting menjadi bagian dalam pengelolaan pos pengungsian. Salah satu contohnya sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk dapat berdampak pada penyebaran penyakit. Jumat lalu (14/10) personel tim medis berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan sampah di pengungsian.

Baca Juga: Pentas Seni Gemati Bhumiku Menggugah Kesadaran Pengelolaan Sampah

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjir di Pakistanbantuan kemanusiaan Indonesia untuk PakistanBNPBIndonesia kirim tim kesehatan ke Pakistanmalariasakit malaria

Editor

Next Post
Potensi cuaca ekstrem 15-21 Oktober 2022. Foto bmkg.go.idd

Potensi Cuaca Ekstrem Berlanjut hingga 21 Oktober 2022, Ini Rekomendasi BMKG

Discussion about this post

TERKINI

  • Dampak cuaca ekstrem, hujan lebat memicu banjir setinggi 2 meter di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu 5 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Provinsi Satu Orang Tewas
    In Bencana
    Selasa, 11 November 2025
  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media