Wanaloka.com – Tim tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia yang tengah melaksanakan misi kemanusiaan di Pakistan menemukan kasus malaria yang diidap pengungsi dampak banjir di Pakistan.
Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Pakistan, Yusrizal mengatakan, hingga Sabtu pekan lalu, masih ada kasus malaria pada pemeriksaan pasien, penyintas dampak banjir di Pakistan.
Kesehatan masyarakat menjadi bagian dari pelayanan Tim Medis Indonesia di Pakistan. Setiap hari personel membagikan pengetahuan terkait kesmas kepada warga korban banjir yang berada di pos pengungsian yang terletak di wilayah Tehsil Taluka Jhuddo, Mirpur Khas, Provinsi Sindh.
Para warga kali ini mendapatkan pengetahuan mengenai pencegahan dan gejala penyakit malaria. Penyakit ini masih ditemui di tent city Tehsil Taluka Jhuddo.
Baca Juga: Indonesia Kirim 29 Tenaga Kesehatan ke Pakistan
Yusrizal yang juga menjabat Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB menjelaskan, sejak hari pertama hingga kemarin terdapat 13 kasus malaria.
“Pada Sabtu (15 Oktober 2022) ini, kami mencatat satu pasien dengan gejala sakit malaria,” ujar Yusrizal dalam siaran pers BNPB pada Minggu, 16 Oktober 2022.
Menurut Yusrizal kesehatan masyarakat sangat penting menjadi bagian dalam pengelolaan pos pengungsian. Salah satu contohnya sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk dapat berdampak pada penyebaran penyakit. Jumat lalu (14/10) personel tim medis berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan sampah di pengungsian.
Baca Juga: Pentas Seni Gemati Bhumiku Menggugah Kesadaran Pengelolaan Sampah
Discussion about this post