Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tim Nakes Indonesia di Pakistan Temukan Kasus Malaria di Pengungsian

Senin, 17 Oktober 2022
A A
Penyakit malaria ditemukan tim kesehatan Indonesia pada pengungsi warga Pakistan terdampak banjir. Foto Dok BNPB.

Penyakit malaria ditemukan tim kesehatan Indonesia pada pengungsi warga Pakistan terdampak banjir. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tim tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia yang tengah melaksanakan misi kemanusiaan di Pakistan menemukan kasus malaria yang diidap pengungsi dampak banjir di Pakistan.

Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Pakistan, Yusrizal mengatakan, hingga Sabtu pekan lalu, masih ada kasus malaria pada pemeriksaan pasien, penyintas dampak banjir di Pakistan.

Kesehatan masyarakat menjadi bagian dari pelayanan Tim Medis Indonesia di Pakistan. Setiap hari personel membagikan pengetahuan terkait kesmas kepada warga korban banjir yang berada di pos pengungsian yang terletak di wilayah Tehsil Taluka Jhuddo, Mirpur Khas, Provinsi Sindh.

Para warga kali ini mendapatkan pengetahuan mengenai pencegahan dan gejala penyakit malaria. Penyakit ini masih ditemui di tent city Tehsil Taluka Jhuddo.

Baca Juga: Indonesia Kirim 29 Tenaga Kesehatan ke Pakistan

Yusrizal yang juga menjabat Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB menjelaskan, sejak hari pertama hingga kemarin terdapat 13 kasus malaria.

“Pada Sabtu (15 Oktober 2022) ini, kami mencatat satu pasien dengan gejala sakit malaria,” ujar Yusrizal dalam siaran pers BNPB pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Menurut Yusrizal kesehatan masyarakat sangat penting menjadi bagian dalam pengelolaan pos pengungsian. Salah satu contohnya sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk dapat berdampak pada penyebaran penyakit. Jumat lalu (14/10) personel tim medis berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan sampah di pengungsian.

Baca Juga: Pentas Seni Gemati Bhumiku Menggugah Kesadaran Pengelolaan Sampah

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjir di Pakistanbantuan kemanusiaan Indonesia untuk PakistanBNPBIndonesia kirim tim kesehatan ke Pakistanmalariasakit malaria

Editor

Next Post
Potensi cuaca ekstrem 15-21 Oktober 2022. Foto bmkg.go.idd

Potensi Cuaca Ekstrem Berlanjut hingga 21 Oktober 2022, Ini Rekomendasi BMKG

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media