Baca Juga: Bantal Bangau Antibakteri dan Tungau Buatan Mahasiswa UGM
Kedua, cek dan baca label pangan yang tertera pada produk makanan dan minuman sebelum membeli. Pemahaman terhadap label pangan dapat membantu konsumen membatasi asupan, terutama kandungan gula, garam, dan lemak.
“Label kemasan adalah alat komunikasi produsen kepada konsumen,” jelas Lailatul.
Di situ dapat ditemukan label Informasi Nilai Gizi (ING) atau nutrition facts, jumlah takaran saji yang disarankan. Juga tanggal kadaluarsa, label halal, serta peringatan kandungan bahan alergen.
Baca Juga: Penyakit Jantung Jadi Penyebab Mayoritas Jamaah Haji 2022 Meninggal
Ketiga, menerapkan gaya hidup sehat. Seperti melakukan olahraga teratur, porsi makan dan istirahat yang cukup, memanajemen stress, agar metabolisme tubuh dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Beragam informasi tentang gula dalam makanan dan minuman kemasan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kandungan gizi yang dikonsumsi,” pesan Lailatul. [WLC02]
Sumber: Unair
Discussion about this post