“Perlu juga diwaspadai potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau angin kencang di wilayah Jabodetabek pada tanggal 8-14 Maret 2024,” imbuh Guswanto.
Potensi Banjir Pesisir
Sementara adanya fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 10 Maret 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya: Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Banten, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Sulawesi Utara, dan Pesisir Maluku Utara.
Potensi banjir pesisir (rob) dapat berbeda waktu, baik hari dan jam di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“BMKG akan terus memantau kondisi cuaca dan perubahannya berdasarkan data dan analisas terkini selama 24 jam 7 hari,” kata Guswanto.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan. Salah satunya dengan terus memperbarui informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari BMKG melalui Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”; Website BMKG https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan; Akun media sosial @infobmkg; Call center 196 BMKG; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Informasi Prakiraan Berbasis Dampak hingga tingkat kecamatan dapat diakses melalui laman signature.bmkg.go.id. [WLC02]
Discussion about this post