Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Yogyakarta Diguncang Gempa Dangkal 6,0 Magnitudo Aftershocks 29 Kali Terjadi

Kamis, 8 Juni 2023
A A
Pusat gempa Yogyakarta magnitudo 6,0 pada Kamis, 8 Juni 2023 pukul 00.04 WIB. Foto BMKG.

Pusat gempa Yogyakarta magnitudo 6,0 pada Kamis, 8 Juni 2023 pukul 00.04 WIB. Foto BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Yogyakarta diguncang gempa dangkal dengan kekuatan magnitudo 6,0 pada Kamis, 8 Juni 2023, pukul 00.04 WIB. Guncangan gempa dirasakan hingga intensitas skala V Modified Mercalli Intensity (MMI) yakni, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan,  gempa yang terjadi di wilayah Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta berpusat di laut yang teretak pada koordinat 9,15 derajat Lintang Selatan, 110,64 derajat Bujur Timur, berjarak 128 kilometer arah Selatan Gunungkidul, Yogyakarta pada kedalaman 46 kilometer.

Menurut Daryono, sumber gempa Yogyakarta akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia.

Baca Juga: Mitigasi Potensi Gempa di Yogyakarta, BMKG Survei Enam Jalur Sesar Opak

“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono.

Gempa dirasakan di daerah Yogyakarta pada skala intensitas IV hingga V MMI. Daerah Ponorogo, Wonogiri, Solo, Madiun, Nganjuk, Blitar, dan Karangkates gemoa dirasaka skala intensitas III hingga IV MMI yakni, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca Juga: Kemarau Lebih Kering Tujuh Provinsi Ini Berpotensi Karhutla Lebih Besar 

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGgempa dangkalgempa Selatan Jawagempa YogyakartaLempeng EurasiaLempeng Indo AustraliaSesar OpakYogyakarta

Editor

Next Post
Walhi peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Foto Dok. Walhi.

Tahun Politik 2024, Walhi Serukan Konsolidasi Keadilan Sosial Ekologis

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.Teknik Alternate Wetting and Drying Hasilkan Padi Berkualitas dan Rendah Karbon
    In IPTEK
    Senin, 16 Juni 2025
  • Ilustrasi emisi karbon akibat deforestasi. Foto bones64/pixabay.comDokumen Second NDC Disusun, Menhut Minta Lebih Realistis dan Teknokratis
    In News
    Senin, 16 Juni 2025
  • Peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB University, Maryati Surya. Foto Dok. IPB University.Maryati Surya, Tupai dan Bajing Itu Tak Sama
    In Sosok
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Peresmian Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Badung, Bali, 14 Juni 2025. Foto Dok. BMKG.Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Beroperasi 24 Jam Merespons Bencana
    In IPTEK
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Keindahan pemandangan lautan di Raja Ampat, Ppaua Barat Daya. Foto Dok. Kemenpar.Pro Kontra Isu Tambang Nikel, Kemenpar Sebut Raja Ampat Aman Dikunjungi
    In Traveling
    Sabtu, 14 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media