Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca, Ini Pulau yang Masih Diguyur Hujan dan Angin Kencang 8-14 Juli
“Antisipasi mempunyai data sebelum dan sesudah bencana, menunjukkan pentingnya batimetri menjadi dasar informasi untuk memprediksi bencana itu akan terjadi,” jelas Yusuf.
Dengan demikian, Peta Batimetri dibutuhkan untuk pertahanan di daerah laut, karena laut tidak dapat dilihat secara visual, tetapi bisa dibayangkan. Lantaran itu pula, Peta Batimetri membantu Indonesia untuk mengetahui wilayah perairannya secara detail, termasuk kedalaman laut, bentuk dasar laut, dan keberadaan berbagai fitur geomorfologi seperti terumbu karang, gunung bawah laut, dan palung laut.
Baca Juga: Gempa Batang Merusak karena Terjadi di Jalur Sesar Aktif Segmen Pekalongan
Ia berharap batimetri dapat segera dilaksanakan secara merata di Indonesia. Sebab pemanfatannya secara optimal dapat meningkatkan keselamatan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.
“Peta Batimetri adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian laut bagi generasi sekarang dan mendatang,” imbuh Yusuf. [WLC02]
Sumber: BRIN
Discussion about this post