Wanaloka.com – Bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor melanda 11 kecamatan di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Dampak banjir dan longsor Purworejo menyebabkan enam ribu warga mengungsi.
Data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis, 17 Maret 2022, sebanyak 32 desa di 7 kecamatan dilanda banjir dengan air mencapai satu meter. Sementara itu 6 desa di 4 kecamatan dilanda longsor.
Jumlah populasi warga yang terdampak bencana hidrometeorologi di Purworejo mencapai sekitar 11 ribu jiwa atau 2.931 kepala keluarga.
Bencana banjir dan longsor Purworejo dipicu hujan lebat dan meluapnya lima aliran sungai di wilayah kabupaten tersebut, pada Rabu, 16 Maret 2022.
Baca Juga: Banjir Banyumas, Ratusan Warga Mengungsi, Ribuan Rumah Terendam
“Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intesitas lebat mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo sehingga memicu luapan lima sungai besar, yakni Sungai Bogowonto, Sungai Blangu, Sungai Jali, Sungai Dulang dan Sungai Kebang,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Purworejo, sebanyak 32 desa di 7 kecamatan dilanda banjir yakni, Kecamatan Ngombol dengan wilayah desa yang terdampak banjir, Desa Wingkosangrahan, Desa Wingkomulyo, Desa Kaliwungukidul, Desa Tunjungan, Desa Wonoroto, Desa Ringgit dan Desa Wingkosigromulyo.
Di Kecamatan Butuh, desa yang terdampak banjir Dlangu, Wironatan, Klepu, Kedungmulyo, Rowodadi dan Desa Langenrejo. Kecamatan Bayan yakni Desa Tangkisan, Desa Pogungkalangan, Desa Pogulurutengah, Desa Kradegan, Desa Bayan dan Desa Pogungrejo.
Baca Juga: Nyadran di Wadas: Mendoakan Keselamatan Bumi dari Perampasan dan Perusakan Lingkungan
Kemudian Kecamatan Kutoarjo desa yang dilanda banjir, Desa Bapangsari di Kecamatan Bagelan, Desa Katerban. Di Kecamatan Grabag, Desa Trimulyo, Desa Bendungan dan Desa Rowodadi.
Di Kecamatan Pituruh banjir terjadi di Desa Wonoyoso, Desa Tasikmadu, Desa Kendalrejo, Desa Sikambang, Desa Kalimati, Desa Tanjungrejo, Desa Petuguran dan Desa Sumber.
Discussion about this post