Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

9 Mahout Tangani Konflik Gajah Liar dengan Warga Desa Rantau Panjang

Konflik satwa yang dilindungi kembali terjadi. Kali ini konflik kawanan gajah liar dengan warga di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Selasa, 15 Februari 2022
A A
Seorang mahout memandikan gajah di aliran sungai kawasan Konservasi Gajah Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto Wanaloka.com.

Seorang mahout memandikan gajah di aliran sungai kawasan Konservasi Gajah Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Upaya keras dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dalam penanganan konflik gajah liar dengan warga di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Dilaporkan, kawanan Gajah Sumatera liar memasuki pemukiman warga dan merusak dua rumah penduduk.

Menerima informasi terjadinya konflik gajah liar dengan warga itu, BBKSDA Riau langsung menerjunkan personel dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas ke lokasi konflik.

Baca Juga: Tiga Harimau Sumatra dari Induk Korban Konflik dengan Manusia Lahir di Sanctuary Barumun

Setiba di lokasi konflik gajah liar dengan warga, tim penanganan konflik satwa liar berhasil menyelamatkan dua keluarga yang terjebak kawanan gajah liar. Kawanan gajah liar mengelilling rumah warga, dan merusaknya.

Di hari itu juga, tim penanganan konflik satwa liar BBKSAD Riau menggiring kawanan gajah liar memasuki hutan Tahura. Namun, kawanan gajah liar kembali memasuki pemukiman warga.

Rumah warga dirusak kawananan gajah liar di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Foto bbksda-riau.id.
Rumah warga dirusak kawananan gajah liar di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Foto bbksda-riau.id.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BBKSDA Riaugajah liarGajah Sumaterakonflik gajah liar dengan wargamahoutProvinsi RiauSatwa Dilindungi

Editor

Next Post
Prototipe kendaraan listrik tanpa pengemudi yang dikembangan BRIN. Foto brin.go.id.

Ini Spesifikasi Kendaraan Listrik BRIN Ramah Lingkungan Tanpa Pengemudi

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media