Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Spesifikasi Kendaraan Listrik BRIN Ramah Lingkungan Tanpa Pengemudi

Moda transportasi masa depan di Indonesia diarahkan pada kendraaan ramah lingkungan berbahan bakar non-fosil.

Selasa, 15 Februari 2022
A A
Prototipe kendaraan listrik tanpa pengemudi yang dikembangan BRIN. Foto brin.go.id.

Prototipe kendaraan listrik tanpa pengemudi yang dikembangan BRIN. Foto brin.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus mengembangkan kendaraan berbahan bakar non-fosil. Melalui Organisasi Risel Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) dikembangkan kendaraan listrik tanpa pengemudi (otonom).

Pengembangan kendaraan listrik sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci seperti motor listrik, baterai, control system/power electronic, platform dan charging system.

Kepala Organisasi Riset IPT BRIN, Budi Prawara menyebutkan Prioritas Riset Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020–2024 fokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom, seperti sistem deteksi objek/sensor, sistem telekomunikasi, human to vehicle interaction, computer vision.

Sementara Plt Kepala Pusat Tenaga Listrik dan Mekatronik juga Koordinator PRN Kendaraan listrik, Haznan Abimanyu menyatakan, pada tahun 2021 penelitian sistem teleoperation mulai dilakukan dengan sumber daya gabungan peneliti dari Pusat Riset Informatika, Pusat Riset Tenaga Listrik dan Mekatronik, Pusat Riset Elektronika dan Telekomunikasi, serta Balai Pengembangan Instrumentasi.

“Tim peneliti merancang dan membangun dari awal platform kendaraan listrik yang digunakan. Platform tersebut diperuntukkan bagi kendaraan satu penumpang. Secara global, kendaraan listrik masa depan untuk perkotaan memang dirancang untuk satu atau dua penumpang. Kendaraan ini sering disebut sebagai micro electric vehicle,” ujar Haznan.

Baca Juga: 9 Mahout Tangani Konflik Gajah Liar dengan Warga Desa Rantau Panjang

Salah satu kendaraan listrik yang sedang dirancang bangun BRIN Micro Electric Vehcicle-Teleoperated Driving System (MEVi–TDS) atau disebut kendaraan listrik yang dibuat dan dikemudikan dari jarak jauh. Disain MEVi-TDS disebut BRIN simply futuristic.

Dilengkapi dengan 4 buah lampu LED di bagian depan, lampu rem berbentuk oval di bagian belakang, serta 6 lampu LED membentuk segitiga sebagai lampu sein. Di bagian kap atas, ditambahkan lampu rotator berwarna amber yang akan menyala sebagai alarm jika terjadi kegagalan fungsi dari teleoperation.

MEVi-TDS kendaraan listrik tanpa pengemudi yang dikembangan BRIN. Foto brin.go.id.
MEVi-TDS kendaraan listrik tanpa pengemudi yang dikembangan BRIN. Foto brin.go.id.

Panjang kendaraan listrik MEVi–TDS 1.475 mm, lebar 990 mm serta tinggi 1.470 mm. Berat sekitar 80 kilogram. Dilengkapi velg 8 inc, jarak sumbu roda 1.150 mm dengan ground clearance 70 mm.

Kendaraan ini menggunakan baterai lithium ion 48 Volt 12 Ah, maksimal pemakaiannya sekitar 46 menit untuk pemakaian dengan kecepatan maksimal 10,88 km/jam. Kapasitas baterai akan ditingkatkan, tetapi kecepatan maksimal MEVi–TDS untuk saat ini tidak akan dinaikkan karena kendaraan ini tanpa pengemudi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BRINkendaraan listrikmobil listrik

Editor

Next Post
Pembangunan huntara dan huntap untuk warga relokasi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto BNPB.

234 Huntara dan 635 Huntap Sudah Terbangun untuk Warga Relokasi Semeru

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media