Jumat, 28 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Aceh Dikepung Banjir, Simeulue Diguncang Gempa 6,5 M

Kamis, 27 November 2025
A A
Kondisi banjir di Aceh yang belum surut hingga 27 November 2025. Foto BPBA Aceh.

Kondisi banjir di Aceh yang belum surut hingga 27 November 2025. Foto BPBA Aceh.

Share on FacebookShare on Twitter

Selain korban terdampak, kerusakan materil juga cukup signifikan. Sedikitnya 7.972 unit rumah dilaporkan terendam banjir dan masih dalam proses verifikasi. Sementara itu, 2 unit rumah rusak berat, 1 unit rusak sedang, 2 fasilitas ibadah dan 3 fasilitas pendidikan terdampak, termasuk ambruknya lining depan masjid. Infrastruktur jalan tidak luput dari kerusakan, dengan 2 akses utama terputus dan 1 jembatan mengalami kerusakan. Juga lahan persawahan serta satu kedai mengalami rusak berat.

Baca juga: Akhir Pencarian 11 Korban Longsor Banjarnegara di Bawah Ancaman Tanah Bergerak

Kabupaten Aceh Singkil

Beralih ke Kabupaten Aceh Singkil, perkembangan terkini menunjukkan banjir belum surut. Kondisi ini merupakan dampak lanjutan dari hujan intensitas tinggi yang terjadi sejak 19 November 2025 yang menyebabkan Sungai Lae Cinendang meluap dan menggenangi permukiman di tujuh kecamatan. Air yang terus bertambah membuat beberapa wilayah kini memasuki kategori kritis, terutama di desa-desa dengan kontur rendah yang menjadi jalur aliran banjir.

Jumlah warga terdampak terus bertambah seiring perluasan area banjir. Hingga laporan ini diterbitkan, sebanyak  6.579 KK atau 25.827 jiwa tercatat terdampak, dan 684 KK di antaranya telah mengungsi.

Mayoritas pengungsi memilih tinggal sementara di rumah kerabat maupun fasilitas umum, mengingat kondisi rumah mereka yang terendam tidak memungkinkan untuk ditempati. Kecamatan Singkil merupakan wilayah dengan dampak terbesar, sementara beberapa desa lainnya masih dalam proses pendataan.

Kerugian materil 6.000 unit rumah terendam, disertai kerusakan pada sejumlah fasilitas pendidikan, ibadah, kesehatan, serta jaringan jalan. Sebagian akses transportasi terputus, termasuk jalur penghubung antardesa dan jalan nasional di Kecamatan Singkil Utara serta Danau Paris. Beberapa titik longsor telah berhasil dibersihkan, namun masih terdapat lokasi yang belum mendapatkan penanganan.

Baca juga: Pertahankan Tanaman dari Perusakan Perusahaan Sawit, Lima Petani Pino Raya Ditembak

BPBD Aceh Singkil terus memperkuat respons darurat dengan menurunkan tim ke lapangan, melakukan asesmen lanjutan, dan menyediakan sarana evakuasi, termasuk perahu untuk menjangkau wilayah yang terendam lebih dalam. Penanganan ini dilaksanakan sesuai status siaga bencana hidrometeorologi yang ditetapkan pemerintah daerah dan masih berlaku hingga akhir Desember 2025.

Kabupaten Bireuen

Kondisi terkini, banjir di Kabupaten Bireuen belum surut. Air masih menggenangi beberapa permukiman. Jalan Desa Ara Lipeh menuju Dusun Alue Seumayam dan akses ke perkebunan warga sepanjang kurang lebih delapan meter belum mendapatkan perbaikan sehingga belum dapat dilalui dengan normal.

Di Desa Lhok Mambang, sejumlah warga yang rumahnya terendam masih bertahan di meunasah sebagai tempat perlindungan sementara, menunggu kondisi air menurun. Situasi lapangan masih dinamis dan pemantauan terus dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 23 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIB, ketika hujan deras mengguyur Kecamatan Makmur. Curah hujan tinggi tersebut menyebabkan luapan air yang menggenangi sejumlah wilayah, terutama di area pemukiman warga.

Baca juga: Etty Riani, Timbunan Limbah Cangkang Kerang Hijau Terkontaminasi Logam Berat

Banjir kali ini berdampak di 3 kecamatan dan 4 gampong, yakni Kecamatan Makmur yang meliputi Gampong Ulee Glee, Leube Me, dan Ara Lipeh, serta Kecamatan Samalanga dan Kecamatan Gandapura, dengan Gampong Lhoak Mambang menjadi salah satu lokasi yang mengalami dampak cukup signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 956 kepala keluarga atau 2.272 jiwa terdampak. Sementara 40 KK atau 100 jiwa lainnya terancam terisolasi karena akses yang mulai tertutup air.

Meskipun skala genangan tidak setinggi banjir besar lainnya di Aceh, kerugian materil tetap menjadi perhatian. Sebanyak 12 unit rumah tergenang dan 20 unit rumah terancam terisolir, dengan tinggi muka air (TMA) berkisar 20–30 sentimeter. Kondisi ini mengganggu aktivitas warga dan memperlambat mobilitas, terutama pada jalur desa yang terendam air.

Gempa guncang Simeulue

Di tengah genangan banjir, gempa bumi berkekuatan 6,5 Magnitudo mengguncang Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, Kamis, 27 November 2025 pukul 12.10 WIB. Episenter gempa terletak sekitar 55 km barat daya Sinabang, Aceh, pada koordinat 2,43° LU dan 95,87° BT dengan kedalaman 14 km. Gempa ini diikuti sembilan kali gempa susulan yang lebih kecil, tetapi dirasakan masyarakat setempat.

Baca juga: Sumatra Barat Jadi Role Model Sistem Satu Data Bencana yang Sensitif Gender

Guncangan ini mengakibatkan kerusakan di sejumlah fasilitas publik, robohnya beberapa bangunan, serta kebakaran di gudang penyimpanan minyak tanah milik warga. Korban luka-luka sebanyak 12 orang, yang berasal dari berbagai kabupaten di Aceh, antara lain Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Tenggara, dan Simeulue.

Sebagian besar korban luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan. Hingga laporan ini disusun, jumlah korban dan pengungsi masih dalam pendataan, sementara kerugian materiil serta kerusakan fasilitas publik juga masih dievaluasi.

BPBD Kabupaten Simeulue bersama instansi terkait telah mengambil langkah-langkah tanggap darurat, antara lain melakukan koordinasi lintas instansi, meninjau langsung lokasi terdampak, dan melakukan pendataan.

Dalam menghadapi gempa bumi dan potensi bencana susulan, BNPB mengingatkan masyarakat untuk selalu menyiapkan rencana evakuasi keluarga, mengamankan benda-benda yang mudah jatuh atau terbakar, dan mengutamakan keselamatan diri.

Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan pemerintah daerah dan petugas BPBD, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta terus memantau kanal resmi BNPB dan BMKG untuk mendapatkan informasi terkini terkait gempa bumi dan potensi tsunami.

Baca juga: Delapan Kecamatan di Padang Pariaman Tergenang Luapan Banjir Empat Sungai

Penanganan infrastruktur terdampak di Aceh

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh menurunkan tim ke sejumlah lokasi di Provinsi Aceh untuk melakukan penanganan pasca bencana akibat hujan intensitas tinggi sejak 25 November 2025. Hujan berkepanjangan ini menyebabkan sejumlah ruas jalan di lintas timur, barat, dan tengah Aceh terdampak genangan banjir dan longsor.

Menteri PU, Dody Hanggodo menyampaikan pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan menurunkan tim untuk memulihkan akses dasar masyarakat.

“Kami memastikan seluruh jajaran teknis bergerak sejak laporan pertama diterima. Prioritas kami adalah menjaga konektivitas, mengamankan lokasi terdampak, dan memastikan keselamatan warga,” ujar Dody.

Saat ini Tim BPJN Aceh telah berada di lapangan untuk melakukan pembersihan material longsoran, normalisasi saluran drainase, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas. Sebagian besar lokasi longsor yang terjadi sejak pekan lalu telah berhasil ditangani dan lalu lintas kembali normal. Namun beberapa titik longsor yang terjadi pada 26 November 2025 sempat menghambat pergerakan kendaraan dan saat ini masih dalam penanganan intensif.

Salah satu infrastruktur yang terdampak signifikan adalah jembatan rangka baja Wehni di ruas Bireuen – Sp Uning yang mengalami kerusakan hingga putus. Menanggapi kondisi tersebut, tim BPJN Aceh telah bergerak menuju lokasi untuk melakukan asesmen teknis dan penanganan darurat.

“Penanganan darurat dilakukan dengan cepat agar akses jalan dan jembatan yang terdampak bisa segera pulih, terutama pada jalur utama yang vital bagi mobilitas warga dan distribusi logistik,” kata Kepala BPJN Aceh, Heri Yugiantoro. [WLC02]

Sumber: Kementerian PU

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: banjir di Acehgempa di Simeuluetanggap darurat bencana hidrometeorologi

Editor

Next Post
Kerusakan akibat banjir yang membawa material pohon dan lumpur di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat, 27 November 2025. Foto BPBD Padang.

Darurat Cuaca Ekstrem di Sumatra Barat, 13 Wilayah Terdampak dan 12 Warga Tewas

Discussion about this post

TERKINI

  • Alat berat membersihkan materail ongsor yang dipicu cuacaekstrem di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, 27 November 2025. Foto BPBD Humbang Hasundutan.Update Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Utara, Korban Tewas Capai Puluhan Orang
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kerusakan akibat banjir yang membawa material pohon dan lumpur di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat, 27 November 2025. Foto BPBD Padang.Darurat Cuaca Ekstrem di Sumatra Barat, 13 Wilayah Terdampak dan 12 Warga Tewas
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kondisi banjir di Aceh yang belum surut hingga 27 November 2025. Foto BPBA Aceh.Aceh Dikepung Banjir, Simeulue Diguncang Gempa 6,5 M
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Jajaran BMKG konpers soal evolusi Sklon Tropis 95B menjadi Senyar yang berdampak cuaca ekstrem si Aceh dan Sumut, 26 November 2025. Foto BMKG.Siklon Tropis 95B Jadi Siklon Tropis Senyar, Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatra Utara
    In News
    Kamis, 27 November 2025
  • Banjir di Tapanuli Tengah, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Tengah.Banjir Bandang dan Longsor Sumatra Utara, Akses ke Tapanuli Tengah dan Sibolga Terisolisir
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media