Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Aktivitas 7 Gunung Api Meningkat, Badan Geologi Pastikan Tak Saling Berhubungan

Kamis, 6 Juni 2024
A A
Erupsi Gunung Merapi pada 21 Januari 2024. Foto bnpb.go.id.

Erupsi Gunung Merapi pada 21 Januari 2024. Foto bnpb.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Beberapa gunung api di Indonesia mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Beberapa di antaranya ada peningkatan status dari status sebelumnya. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menegaskan peningkatan aktivitas vulkanik gunung api dalam waktu yang nyaris berdekatan tersebut sama sekali tidak berhubungan antar satu dengan lainnya.

“Saat ini ada tujuh gunung api dengan status Awas-Siaga dan Waspada tapi erupsi,” kata Wafid dalam Konferensi Pers Rangkaian Erupsi Gunung Api Di Sumatera-Jawa-Sulutmaluku dan NTT secara virtual, Kamis, 6 Juni 2024.

Ketujuh gunung api tersebut tersebar di Sumatera (Gunung Marapi), Jawa (Gunung Merapi, Gunung Semeru), Sulawesi (Gunung Ruang), Maluku (Gunung Ibu) dan Nusa Tenggara (Gunung Leowotobi Laki-laki, Gunung ili Lewotolok). Gunung-gunung tersebut erupsi beriringan hingga bersamaan sejak Januari 2024 dengan durasi krisis erupsi dari 1 pekan hingga bulan.

Baca juga: Delapan Alasan Walhi Menolak Konsesi Tambang untuk Ormas Keagamaan

Peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan erupsi tersebut meski dalam waktu yang nyaris berdekatan ditegaskan Wafid tidaklah saling berhubungan. Namun terjadi akibat rentetan gempa vulkanik dan gempa lokal mereka.

“Erupsi masing-masing gunung terjadi akibat terekamnya rentetan gempa-gempa vulkanik dan gempa tektonik lokal. Itu indikasi adanya pergerakan fluida magma dari kedalaman sekitar15 km menuju permukaan gunung itu sendiri,” sambung Wafid.

Ia mencontohkan, kejadian erupsi di Gunung Marapi sejak Desember 2023 yang masih berlangsung sampai sekarang (sesekali erupsi abu). Dampaknya memicu banjir bandang pada 11 Mei 2024 dan jatuhnya korban jiwa serta kerusakan infrastruktur. Kemudian Erupsi Gunung Merapi, Gunung Semeru dan Gunung ili lewotolok masih terus terjadi. Erupsinya merupakan rangkaian erupsi dari tahun sebelumnya sehingga status gunung dipertahankan pada level III (Siaga).

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: aktivitas vulkanikerupsi gunung apipergerakan fluida magmaPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Pusat gempa dangkal Jayapura, Papua magnitudo 5,1 dan episenter gempa dalam Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Foto kolase Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Gempa Dangkal Guncang Jayapura, Lindu Dalam Goyang Kepulauan Selayar

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media