Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Alasan Barantan Kementan Tolak Pinang Impor Myanmar

Rabu, 15 Februari 2023
A A
Barantan Kementerian Pertanian menolak pinang impor Myanmar sebesar 46,9 ton yang tiba di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada pertengahan Januari 2023. Foto ilustrasi.

Barantan Kementerian Pertanian menolak pinang impor Myanmar sebesar 46,9 ton yang tiba di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada pertengahan Januari 2023. Foto ilustrasi.

Share on FacebookShare on Twitter

“Buah pinang asal Myanmar tersebut baru pertama kali masuk ke Indonesia dan tiba di Pelabuhan Belawan pada pertengahan Januari 2023. Ditolak karena belum dilakukan Analisis Resiko Organisme Pengganggu Tumbuhan,” kata Lenny pada Senin, 13 Februari 2023.

Dijelaskannya, buah pinang merupakan media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan sehingga perlu dilakukan analisis risiko untuk mencegah masuknya organisme pengganggu tumbuhan ke dalam dan tersebarnya di dalam wilayah Indonesia.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Pasal 6, kata Lenny, bahwa pemasukan media pembawa ke dalam wilayah Indonesia untuk pertama kali harus dilakukan analisis risiko yang menjadi dasar untuk melakukan manajemen risiko sesuai kesepakatan standar sanitari dan fitosanitari kedua negara yaitu negara pengimpor dan pengekspor.

Baca Juga: Laksana Tri Handoko: Periset Boleh 1000 Kali Salah, Tapi Tak Boleh Bohong

Lenny menegaskan, pihaknya melakukan penolakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pengguna jasa karantina pertanian bahwa setiap pemasukan media pembawa harus sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan baik itu kelengkapan, kebenaran, dan kesesuaian yang telah dipersyaratkan.

Pengguna jasa wajib menjalankan aturan berdasarkan amanah undang-undang, karena jika organisme pengganggu tumbuhan berhasil lolos masuk akan berisiko bagi kelestarian sumber daya alam Indonesia.

“Jangan salah, benih meski sedikit masuk dalam kategori high risk,” tegas Lenny. [WLC01]

Sumber: Barantan Kementan

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Barantan Kementanimpor pinangMyanmarPelabuhan Belawanpinang impor MyanmarSumatera Utara

Editor

Next Post
Personel EMT Indonesia di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki mempersiapkan perlengkapan dan peralatan melayani korban gempa Turki. Foto BNPB.

Ini Pelayanan EMT Indonesia untuk Korban Gempa Turki

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media