Baca Juga: Relokasi Warga Terdampak Gempa Cianjur, Ini Pemukiman Diprioritaskan Direlokasi
Aktivitas KBM di dalam tenda dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Kemudian sore hari sampai petang, mereka mengikuti sekolah agama islam di tenda pengungsian yang dilanjutkan sampai salat berjamaah bersama.
Seorang wali murid, Heni warga Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, sengaja mengantarkan anaknya ke lokasi KBM. Dia mengaku anaknya kembali ceria setelah mengikuti KBM yang dilangsungkan di tenda darurat.
Baca Juga: Pakar UGM, Sakit dan Kelaparan Akibat Perubahan Iklim Jadi Bencana Masa Depan
“Saya antar anak ke sini biar nggak ketinggalan pelajaran, biar tidak jenuh di rumah, biar tidak melamun. Kalau di sini kan banyak teman-temannya dan belajar sambil bermain bersama,” ucap Heni. [WLC01]
Discussion about this post