Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Anak-anak Wadas Alami Trauma, Aliansi PKTA: Jangan Libatkan Anak dalam Konflik

Jumat, 11 Februari 2022
A A
Ilustrasi anak dan orang dewasa. Foto skalekar1992/pixabay.com.

Ilustrasi anak dan orang dewasa. Foto skalekar1992/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Di antara 67 orang yang ditangkap dalam tindak kekerasan dan intimidasi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, 13 orang di antaranya adalah anak-anak. Mereka berusia 15-17 tahun yang ditangkap aparat kepolisian yang masuk Wadas dengan dalih mengamankan proses pengukuran lahan untuk penambangan batuan andesit oleh petugas BPN.

“Mereka mengalami ketakutan yang luar biasa,” kata relawan pendamping dari Solidaritas Perempuan (SP) Kinasih yang enggan disebut namanya dalam konferensi pers secara daring pascapenangkapan, Kamis, 10 Februari 2022.

Kedatangan ratusan aparat kepolisian berseragam dan bersenjata lengkap maupun berpakaian preman membuat anak-anak lain ketakutan. Apalagi mereka datang dengan truk-truk polisi, mobil patroli, maupun sepeda motor. Tindak kekerasan pada hari itu menyisakan trauma bagi anak-anak Wadas.

Baca Juga: Konflik di Desa Wadas, Komnas HAM: Lepaskan Warga, Tunda Pengukuran Lahan, Tarik Aparat dari Desa

“Anak-anak lihat mobil polisi saja ketakutan. Polisi menangkap tak pandang bulu. Anak-anak hingga lansia. Itu membuat anak-anak lainnya tak aman,” papar relawan SP Kinasih.

Aliansi Penghapusan Kekerasan terhadap Anak (PKTA) bersama Jaringan Aksi dan Indonesia Joining Forces (IJF) menyatakan keprihatinan atas peristiwa tersebut. Apalagi dalam pengerahan aparat bersenjata dan tindak kekerasan itu ada indikasi memberi dampak ketakutan, tekanan psikologis atau traumatis terhadap anak-anak yang menyaksikan. Begitu pun terhadap anak-anak yang langsung terdampak, ditangkap, atau orang tua mereka mengalami kekerasan dan penangkapan.

“Jadi hentikan segala bentuk kekerasan dan intimidasi terhadap warga Wadas. Karena itu berdampak langsung dan tidak langsung terhadap anak-anak di sana,” kata Ketua Presidium Aksi PKTA, Sigit Wacono dalam siaran pers yang diterima Wanaloka.com, Jumat, 11 Februari 2022.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: anak-anak WadasDesa WadasP2TP2Apenambangan batu andesit Desa WadaspsikososialSP KinasihtraumaUPTD PPA

Editor

Next Post
Harimau sumatra. Foto ppid.menlhk.go.id.

Tiga Harimau Sumatra dari Induk Korban Konflik dengan Manusia Lahir di Sanctuary Barumun

Discussion about this post

TERKINI

  • Komisi XII melakukan sidak ke industri-industri yang diduga merusak lingkungan di Belawan, Sumatra Utara, 20 Juni 2025. Foto Tasya/vel/DPR.Komisi XII DPR Sidak ke Belawan, Temukan Industri Buang Limbah ke Laut hingga Timbun Limbah di Rawa
    In Lingkungan
    Senin, 23 Juni 2025
  • Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.Solstis Utara, Fenomena Penanda Awal Musim Kemarau di Indonesia
    In IPTEK
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Tiga perempuan bersepeda dari Bali ke Jakarta untuk mengampanyekan penyelamatan lingkungan. Foto Dok. KLH/BPLH.Bersepeda, Kampanye Melawan Pencemar dan Merebut Kembali Langit Biru Indonesia
    In Rehat
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media