Mengingat longsoran tubuh gunung api tidak dapat diprediksi waktu kejadian dan volumenya. Juga tidak bergantung pada kondisi sedang mengalami erupsi maupun tidak.
Baca Juga: Gempa Terkini Terjadi di Pulau Banda dan Bayah Banten
“Longsoran tubuh gunung api dapat terjadi dengan atau tanpa diawali peningkatan aktivitas gunung api,” ungkap Agung.
Agung meminta masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan Badan Geologi melalui PVMBG dan tidak terpancing berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Anak Krakatau. Masyarakat juga diminta untuk mengikuti arahan dari instansi yang berwenang, yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan kementerian atau Lembaga, pemda, dan instansi terkait lainnya. [WLC02]
Sumber: esdm.go.id
Discussion about this post