Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Anak Muda Diajak Berwisata di Taman Nasional dan Taman Wisata Alam

Wisata alam di TN dan TWA bukan mass tourism, tetapi eco tourism yang memiliki tujuan konservasi yang saling memberikan manfaat bagi pengunjung dan alam itu sendiri.

Jumat, 13 Juni 2025
A A
Pemandangan salah satu taman nasional di Indonesia. Foto Dok. PPID KLHK.

Pemandangan salah satu taman nasional di Indonesia. Foto Dok. PPID KLHK.

Share on FacebookShare on Twitter

“Kami berharap semakin banyak anak muda yang dapat menikmati indahnya lansekap alam Indonesia, dapat menikmati keanekaragaman flora dan fauna, serta keanekaragaman budaya di TN dan TWA,” ujar Raja Juli.

Baca juga: Enam Temuan Baru Greenpeace Ungkap Rencana Besar Industri Nikel di Raja Ampat

Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa wisata alam di TN dan TWA bukan mass tourism. Melainkan eco tourism yang memiliki tujuan konservasi yang saling memberikan manfaat bagi pengunjung dan alam itu sendiri.

“Enjoy dan nikmati wisata alam kita, tapi jangan sampai merusak! Jangan ambil apapun kecuali foto, ambil semua memori indah di sana, tapi jangan tinggalkan sampah di tempat wisata alam,” ujar dia.

Saat ini, Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kemenhut tengah mendigitalisasi sistem tiket masuk. Harapannya untuk menguatkan sistem kuota pengunjung demi menjaga daya dukung dan daya tampung TN TWA, serta transparansi keuangan.

Baca juga: Tim Ekspedisi Sulawesi Temukan Katak Terbang yang Hilang Satu Abad

“Kami akan terapkan kuota yang lebih ketat. Bukan dilarang untuk wisata alam naik gunung misalnya, tapi kuotanya dibatasi untuk kepentingan ekosistem dan kenyamanan pengunjung,” terang Raja Juli.

Nantinya, seluruh TN dan TWA akan menerapkan sistem e-ticketing dan pembayaran secara cashless atau non tunai. Perkembangan sistem digitalisasi itu diklaim telah mencapai 87 perseb. Hasil Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari tiket masuk yang diperoleh nantinya akan digunakan kembali memperbaiki ekosistem dan infrastruktur kawasan.

Dalam gelaran Indofest 2025 ini, Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan (PJL) Ditjen KSDAE membuka booth pameran yang menyajikan paket-paket wisata alam menarik dari berbagai TN dan TWA di Indonesia. Di Booth PJL KSDAE, pengunjung dapat menemukan berbagai informasi wisata berbasis konservasi, lengkap dengan jalur penjelajahan, atraksi satwa liar, hingga program edukasi lingkungan. [WLC02]

Sumber: Kementerian Kehutanan

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: keanekaragaman flora dan faunaMenteri Kehutanan Raja Juli Antonitaman nasionaltaman wisata alam

Editor

Next Post
Save Soil Changemaker, Sahil Jha mengampanyekan Soil Save di UGM, 13 Juni 2025. Foto Donnie/UGM.

Sahil Jha, Bersepeda Sambil Mengampanyekan Penyelamatan Tanah di 20 Negara

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.Teknik Alternate Wetting and Drying Hasilkan Padi Berkualitas dan Rendah Karbon
    In IPTEK
    Senin, 16 Juni 2025
  • Ilustrasi emisi karbon akibat deforestasi. Foto bones64/pixabay.comDokumen Second NDC Disusun, Menhut Minta Lebih Realistis dan Teknokratis
    In News
    Senin, 16 Juni 2025
  • Peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB University, Maryati Surya. Foto Dok. IPB University.Maryati Surya, Tupai dan Bajing Itu Tak Sama
    In Sosok
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Peresmian Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Badung, Bali, 14 Juni 2025. Foto Dok. BMKG.Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Beroperasi 24 Jam Merespons Bencana
    In IPTEK
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Keindahan pemandangan lautan di Raja Ampat, Ppaua Barat Daya. Foto Dok. Kemenpar.Pro Kontra Isu Tambang Nikel, Kemenpar Sebut Raja Ampat Aman Dikunjungi
    In Traveling
    Sabtu, 14 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media