Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Apa Kabar ‘Bestie’ Harimau Sumatera yang Diselamatkan dari Konflik

Bestie, harimau sumatera yang diselamatkan dari konflik dengan warga di Langkat, Sumatera Utara, kini menjalani masa observasi di Taman Margasatwa Medan, sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. BBKSDA Sumut menduga, keluarnya si ‘Raja Hutan’ itu untuk memangsa hewan ternak warga yang digembalakan.

Minggu, 11 September 2022
A A
Bestie harimau sumatera yang diselamatkan dari konflik dengan warga kini menjalani masa observasi di Taman Margasatwa Medan. Foto KSDAE Kementerian LHK.

Bestie harimau sumatera yang diselamatkan dari konflik dengan warga kini menjalani masa observasi di Taman Margasatwa Medan. Foto KSDAE Kementerian LHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Rudianto menegaskan, pihaknya masih menunggu satu lagi hasil pemeriksaan sebelum harimau sumatera itu dilepasliarkan ke alam liar.

“Saat ini tinggal menunggu pemeriksaan sampel serum yang dilaksanakan di laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Aceh. Bila hasilnya nanti juga mengondisikan harimau dalam kondisi sehat, maka satwa liar ini berpeluang untuk segera dilepasliarkan ke habitat alaminya,” kata Rudianto.

Baca Juga: Berulang Terjadi Konflik Harimau Sumatera dengan Warga di Langkat

Rudianto mengatakan, rencana pelepasliaran Bestie akan dilakukan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

“Saat ini tim khusus sedang melakukan survei untuk menentukan lokasi pelepasliaran yang tepat dan aman, baik bagi masyarakat maupun bagi satwa,” ujar Rudianto.

Dalam konferensi pers perkembangan penanganan Bestie, pada Kamis, 8 September 2022. Kepala BBKSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu menduga, keluarnya si Raja Hutan dari rimba, memasuki pemukiman warga yang berdekatan dengan kawasan hutan untuk memangsa hewan ternak warga. Karena adanya warga yang memelihara ternak dengan cara digembala.

Mencegah harimau sumatera keluar dari hutan, BBKSDA Sumut sudah melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dan melakukan edukasi kepada warga yang berada di sekitar kawasan hutan.

Baca Juga: Demi Kembali ke Hutan, Lanustika Menempuh 15 Jam Perjalanan

“Berbagai upaya sudah kami lakukan, seperti koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara melalui sekretaris daerah, Plt. Bupati Langkat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Serta melakukan edukasi kepada warga khususnya yang berada di sekitar kawasan hutan. Dengan harapan, nantinya akan tercipta kehidupan yang harmonis antara masyarakat dengan lingkungannya termasuk di dalamnya satwa liar,” imbuh Rudianto. [WLC01]

Sumber: KSDAE Kementerian LHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BBKSDA SumutBestie harimau sumateraKabupaten Langkatkandang jebak harimaukonflik harimau dengan wargakonflik harimau sumatera dengan warga Langkatkonservasi harimau sumaterapelepasliaran harimau sumaterapopulasi harimau sumateraProvinsi Sumatera UtaraTaman Nasional Gunung Leuser

Editor

Next Post
Cuaca ekstrem landa Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada 5 Juni 2022. Foto Dok BNPB.

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di 24 Provinsi Ini

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media