Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Badan Geologi Jadi Kunci Pengungkap Potensi Sumber Daya Alam

Akankah pemanfaatan potensi geologi yang diungkap di negeri ini memperhatikan keberlanjutan kelestarian SDA dan lingkungan hidup?

Minggu, 18 Juni 2023
A A
Ilustrasi sumber daya geologi. Foto ShekuSheriff/pixabay.com.

Ilustrasi sumber daya geologi. Foto ShekuSheriff/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Melalui program eksplorasi panas bumi oleh pemerintah ini sangat vital. Peran menurunkan risiko, yang diharapkan mengakselerasi investasi panas bumi,” kata Sugeng.

Baca Juga: KKP Berdalih Ekspor Pasir Laut Cegah Kerusakan Terumbu Karang

Selain survei terpadu 3G (geologi, geofisika, geokimia), pada 2023 Badan Geologi juga mempersiapkan lokasi pengeboran meliputi Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL/UPL) dan Penyiapan dan Pembangunan Infrastruktur Pengeboran. Kemudian pada 2024 akan dilakukan pengeboran di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat dan Banda Baru, Kabupaten Maluku Maluku Tengah.

Kegiatan Geo-Resources juga dilakukan untuk pengungkapan sumber daya migas melalui kolaborasi tripartit internal Kementerian ESDM antara Badan Geologi, Ditjen Migas dan SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi). Berfokus pada eksplorasi di Discovery Basin (27 Cekungan) untuk menemukan play concept dan prospek baru. Meliputi Peningkatan Akuisisi Data Geologi, Geofisika dan Geokimia di daerah yang kurang Data (greenfield), meliputi 69 Cekungan Unexplored Basin, 12 Cekungan Prospective Basin.

Modernisasi Alat Pemantau Kebencanaan
Dalam raker tersebut juga membahas modernisasi alat-alat yang dimiliki Badan Geologi secara terus menerus agar didapatkan hasil yang baik, cepat, tepat dan akurat. Terutama alat kegiatan pemantauan kebencanaan yang menyangkut keselamatan jiwa manusia.

Baca Juga: Indonesia Produksi Kendaraan Listrik, Pembangkit Listrik Masih dari Batu Bara

“Personel yang kompeten, tangguh dan mengerti bidangnya harus juga didukung peralatan yang mumpuni. Jangan ragu-ragu mengusulkan pengadaan alat-alat kerja untuk mendukung pekerjaan sehari-hari,” kata Arifin.

Alokasi anggaran Kementerian ESDM pada 2024 mengalami peningkatan sehingga pemanfaatannya harus lebih optimal. Terutama untuk kebutuhan pengadaan dan memodernisasi alat kegeologian yang ada agar menjadi lebih baik dan produktif. Badan Geologi telah menjadikan modernisasi peralatan pemantauan kebencanaan geologi menjadi prioritas utama yang telah disusun dan mulai dilaksanakan pada tahun 2022.

“Khusus untuk kebencanaan, kami lengkapi dengan peralatan yang lebih baru agar kami dapat memitigasi bencana untuk keselamatan masyarakat (early warning). Nyawa manusia di atas segalanya, sempurnakan alat-alat kami,” tegas Arifin.

Baca Juga: FAO Prediksi 2050 Dunia Kelaparan Akibat Pemanasan Global

Modernisasi peralatan tersebut, Sugeng menambahkan, bertujuan untuk mengisi kekurangan peralatan pemantauan bencana. Juga melakukan penggantian peralatan pemantauan dengan teknologi yang lebih baik.

Peralatan kebencanaan yang dimaksud seperti alat pemantauan gunung api, gerakan tanah (LEWS – Landslides Early Warning System), patahan aktif, dan SPPT (Stasiun Pengamatan Penurunan Muka Air Tanah). Modernisasi alat juga perlu terus dilakukan untuk peralatan laboratorium dan sarana teknis survei.

Mengingat sistem pemantauan kebencanaan geologi yang handal harus memenuhi prinsip cepat dalam penyajian data serta akurat dalam data dan hasil pengolahan. Kelak dapat dihasilkan peringatan dini yang cepat dan tepat untuk antisipasi ancaman bahaya, serta meminimalisir korban jiwa dan kerugian harta benda.

Baca Juga: Prof Ronny: Tren Lemak Hewan sebagai Bahan Bakar Dunia Penerbangan

“Tujuan penting modernisasi peralatan pemantauan kebencanaan geologi bukan hanya instalasi peralatan dan peralatan beroperasi dengan optimal. Namun tercipta kemandirian serta mimpi, visi, misi, tusi (tugas dan fungsi) menyelamatkan masyarakat dari ancaman dapat dikerjakan secara paripurna,” ucap Sugeng.

Pada 2022 telah dilakukan modernisasi peralatan pemantauan di 8 lokasi gunung api, 5 pos gunung api, 4 lokasi patahan aktif, 6 lokasi SPPT, dan 7 lokasi LEWS. Dukungan tambahan anggaran dari pemanfaatan IP PNBP, telah mendorong peningkatan modernisasi peralatan pemantauan pada tahun 2023, meliputi 12 lokasi gunung api, 7 pos gunung api, 5 lokasi patahan aktif, 8 lokasi SPPT, dan 7 lokasi LEWS.

Pada 2024, modernisasi akan terus ditingkatkan dan mendapat tambahan anggaran hampir dua kali lipat. Harapannya, program modernesasi alat dapat diselesaikan lebih cepat pada 2025. [WLC02]

Sumber: Kementerian ESDM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Badan Geologi Kementerian ESDMenergi baru terbarukanGeo-EnvironmentGeo-HazardGeo-ResourcesGeo-Servicessumber daya alam

Editor

Next Post
Ilustrasi burung liar dalam wisata birdwatching. Foto kemenparekraf.go.id.

Birdwatching, Mengamati Burung Liar Terbang Bebas di TWA Kerandangan

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media