Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Badan Geologi Turunkan Level Gunung Sirung di NTT ke Normal

Sabtu, 2 April 2022
A A
Erupsi Gunung Sirung pada 21 Juli 2021. Foto magma.esdm.go.id.

Erupsi Gunung Sirung pada 21 Juli 2021. Foto magma.esdm.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Status Gunung Sirung yang berada di Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, diturunkan ke Level I (Normal), sejak Jumat, 1 April 2022. Pasca erupsi Gunung Sirung pada 21 Juli 2021, Badan Geologi menaikkan status gunung tersebut ke Level II (Waspada).

Keputusan penurunan status Gunung Sirung, yang sejak Juli 2021 berstatus level II (Waspada), hasil pengamatan dan evaluasi terhadap aktivitas Gunung Sirung oleh Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono menyebutkan pengamatan Gunung Sirung selama bulan Maret 2022, tidak ada gempa.

Baca Juga: Anak Krakatau Kembali Erupsi, Semeru Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

“Dalam satu bulan terakhir (Maret 2022), pengamatan visual Gunung Sirung umumnya terlihat jelas hingga tertutup kabut. Untuk pengamatan kegempaan menunjukkan tidak ada gempa yang terekam (nihil),” kata Eko Budi Lelono dalam file dokumen penurunan tingkat aktivitas Gunung Sirung dari Level II (Waspada) menjadi Level I (Normal) yang diunggah di laman vsi.esdm.go.id, Sabtu, 2 April 2022.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Badan GeologiEko Budi Lelonoerupsi gunung apierupsi gunung api terkiniGunung SirungKabupaten AlorKementerian ESDMProvinsi Nusa Tenggara Timur

Editor

Next Post
Tim relawan mendistribusikan logistik untuk korban bencana tanah longsor di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto BPBD Cilacap.

Longsor di Cilacap, 177 Warga Desa Kutabima Mengungsi

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media