Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Banjir Bandang Humbahas Korban Tewas Bertambah, BNPB Akan Relokasi Warga

Selasa, 5 Desember 2023
A A
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor di lokasi banjir bandang Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas. Foto BNPB.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor di lokasi banjir bandang Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Kepala BNPB menyatakan, penanganan dampak bencana sudah berjalan bagus.

“Kerja sama antara TNI, Polri, Basarnas dan pemerintah daerah semuanya turun ke lapangan,” katanya.

Berdasarkan laporan, menurut Suharyanto, dua warga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Masih ada sepuluh  warga yang masih hilang.

“Kita harus terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan sampai ketemu,” tegasnya.

Baca Juga: Pertambangan Batu Bara Masih Idola dan Dipermudah, Meski Nol Emisi Jadi Target

Sedangkan kerusakan rumah penduduk berjumlah 35 unit. Banjir bandang Humbahas ini berdampak terhadap 200 penduduk.

Suharyanto menegaskan, memindahkan warga terdampak bencana banjir bandang. Rencana relokasi para penyintas bencana alam ini, dilatari sejarah bencana yang terjadi dilokasi sejak 1972.

“Masyarakat yang terdampak di sini akan dipindah. Karena kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1972. Bupati akan menyiapkan lahannya dan nanti pemerintah pusat melalui BNPB akan membangunnya,” kata Suharyanto.

Dijelaskannya, dalam relokasi nantinya akan melibatkan segenap unsur termasuk para ahli untuk memperoleh rekomendasi terbaik, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Baca Juga: Letusan Gunung Marapi Sumbar Sejumlah Kecamatan Diselimuti Abu Vulkanis

Beberapa alternatif dan pilihan lain tentunya memperbaiki vegetasi di wilayah hulu dan merelokasi warga.

“Agar tidak terulang lagi, maka setelah tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekonstruksi jangka pendek kita akan mengatasi bagaimana wilayah hulunya. Apakah penguatan vegetasi di hulu atau memindahkan masyarakatnya, nanti kita tentukan,” ungkap Suharyanto.

Permasalahan bagian hulu, Suharyanto menjelaskan hal itu akan ditangani pemerintah daerah, BNPB memberikan pendamingan dan dukungan sampai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi selesai.

“Yang paling paham nanti Pemda yang melakukan kaji cepat,” katanya.

Baca Juga: Hujan Abu di Boyolali dan Magelang Akibat Awan Panas Merapi 2 Kilometer

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor membenarkan bahwa wilayah hulu terdapat permasalahan deforestasi yang dilakukan oleh oknum tertentu. Jika ditotal, luas wilayah yang rusak akibat praktik pembalakan liar mencakup empat hektar.

Hal itu pula yang kemudian diduga menjadi salah satu pemicu banjir bandang.

“Memang di atas ada penebangan. Nanti kita, dari TNI dan Polri akan bertindak tegas,” ungkap Dosmar. [WLC01]

Sumber: PVMBG, BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: banjir bandangbanjir bandang HumbahasBMKGBNPBDanau TobaKabupaten Humbang Hasundutanpergerakan tanahProvinsi Sumatera UtaraPVMBG

Editor

Next Post
Kondisi Gunung Marapi berdasarkan Google Earth pada 4 Desember 2023. FOTO esdm.go.id.

PVMBG: Erupsi Gunung Marapi Sulit Dideteksi

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media