Rabu, 3 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Banjir dan Air Sungai Meluap di Belu dan Kendari, 2 Orang Tewas

Kamis, 7 Maret 2024
A A
Kondisi rumah di Kendari yang masih terendam banjir sejak 4 Maret 2024. Foto Dok. BPBD Kendari.

Kondisi rumah di Kendari yang masih terendam banjir sejak 4 Maret 2024. Foto Dok. BPBD Kendari.

Share on FacebookShare on Twitter

Pusdalops BNPB melaporkan, Kamis, 7 Maret 2024 wilayah terdampak banjir meliputi 11 kelurahan di 6 kecamatan. Meliputi Kelurahan Lahundape di Kecamatan Kendari Barat; Kelurahan Korumba di Kecamatan Mandonga; Kelurahan Punggolaka di Kecamatan Puuwatu; Kelurahan Kadia, Bende, Pondabea, Anaiwoi di Kecamatan Kadia, Kelurahan Anawai, Wua-wua, Bonggoeya di Kecamatan Wua-wua, dan Kelurahan Anggoeya di Kecamatan Poasia. Dampak banjir yang paling parah terjadi di Kelurahan Sodhoa, Kecamatan Kendari Barat dan di daerah Lasolo,

Bencana baniir menyebabkan 715 KK terdampak dan 1 orang tewas. Sedangkan kerugian materil sebanyak 715 unit rumah terendam dan 1 unit kantor lurah terdampak.

Upaya penanganan banjir, BPBD Kota Kendari berkoordinasi dengan pemerintahan setempat melakukan pendataan dan pembersihan rumah warga terdampak banjir bersama Damkar Kota Kendari, Balai Wilayah Sungai dan masyarakat.

Informasi Kasi Logistik BPBD Kendari, Dedi, saat ini kondisi banjir di sebagian wilayah berangsur surut. Namun Kelurahan Sanua dan kampung Salo Kembali dilanda banjir akibat curah hujan tinggi pada 6 Maret 2024, pukul 02.00 dini hari setinggi 1,5 – 2 meter.

“Sebagian korban mengungsi ke rumah saudara, BPBD bersama dinas sosial mendirikan dapur umum di Kelurahan Sanua dan Kampung Salo,” kata Dedi dalam siaran tertulis BNPB, 7 Maret 2024.

Antispasi banjir dilakukan tim gabungan dengan melakukan pembersihan drainase sudah secara rutin. Namun lantaran luapan air besar dan terjadi air laut pasang, sehingga air tidak bisa mengalir ke laut. Selain itu, jumlah personil sedikit, sementara lokasi banjir luas dan sulit dijangkau, akses yang kecil dan jalan berbuki-bukit.

Merespons kejadian itu, BNPB mengimbau pemda dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi kejadian banjir serupa, dengan menjaga lingkungan, dan membuat alternatif serapan air. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: banjirBMKGBNPBdebit air sungaiKabupaten BeluKota Kendari

Editor

Next Post
Warga terdampat banjir di sejumlah wilayah di Sumatera Barat dievakuasi, 8 Maret 2024. Foto BPBD Padang.

Banjir Lebih 2 Meter, Sejumlah Wilayah di Sumatra Barat Terendam

Discussion about this post

TERKINI

  • Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) saat menyampaikan perkembangan bencana Sumatra di Tapanuli Utara, 29 November 2025. Foto BNPB.Anggota DPR Kritik Pernyataan Pejabat Publik Soal Banjir Sumatra Minim Empati
    In News
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi DAS UGM, Hatma Suryatmojo. Foto Dok. UGM.Hatma Suryatmojo, Banjir Bandang Sumatra Akibat Akumulasi Dosa Ekologis di Hulu DAS
    In Sosok
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Tangkapan video pendek tentang banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Foto @masinton/instagram.Kerugian Bencana Ekologis Sumatra Rp68,67 Triliun, Tak Sebanding Sumbangan dari Tambang dan Sawit
    In Lingkungan
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana Sumatra, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Sumatra Barat. Foto BNPB.Update Bencana Sumatra, Korban Tewas 442 Orang Terbanyak di Sumut
    In Bencana
    Senin, 1 Desember 2025
  • Kondisi Agam, Sumatra Barat usai banjir bandang, Sabtu, 29 November 2025. Foto Dok. BNPB.Tiga Provinsi Sumatra Kewalahan, Akademisi dan Masyarakat Sipil Desak Status Bencana Nasional
    In News
    Minggu, 30 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media