Rabu, 3 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Banjir dan Tanah Longsor di Mamuju, 4 Tewas dan 6 Luka-luka

Senin, 27 Januari 2025
A A
Dampak banjir di area Trans Sulawesi, 26 Januari 2025. Foto BPBD Mamuju.

Dampak banjir di area Trans Sulawesi, 26 Januari 2025. Foto BPBD Mamuju.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Memasuki akhir Januari 2025, sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi basah masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Adapun kejadian bencana tersebut melanda wilayah Pulau Sulawesi, Kalimantan dan Jawa.

Hujan deras pada Minggu, 26 Januari 2025, pukul 17.00 WITA memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Wilayah Kecamatan Kalukku dan Simboro terdampak banjir, sedangkan wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Kecamatan Mamuju.

Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), 4 orang tewas dan 6 orang lainnya luka-luka akibat tanah longsor. Korban luka telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. Hingga Senin, 27 Januari 2025, pukul 06.30 WITA, banjir masih menggenangi pemukiman warga.

Baca juga: Ekspedisi Antartika, Ungkap Kayu Usia 130 Tahun dan Batuan Tertua di Bumi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju bersama tim gabungan yang terdiri dari organisasi perangkat daerah terkait mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Senin, 27 Januari 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Mamuju, Muh. Taslim Sukirno menyatakan tim gabungan akan melakukan pembersihan material longsor hingga Rabu, 29 Januari 2025. Pihaknya mendirikan posko di Kantor BPBD Mamuju serta Pos Lapangan di wilayah terdekat rumah warga di Mamuju. Fasilitas Pos Lapangan berupa tenaga dan fasilitas kesehatan, ambulans serta bantuan logistik yang dapat diakses warga terdampak.

BPBD juga mengerahkan 2 perahu lipat dan 1 perahu karet untuk evakuasi warga terdampak banjir ke kerabat terdekat serta mendistribusikan bantuan logistik dan air bersih kepada para pengungsi bersama Dinas Sosial Mamuju.

Baca juga: Wahyu Wilopo, Mata Air Keruh Muncul di Kaki Lereng Jadi Penanda Rawan Longsor

Per Senin, 27 Januari 2025, BPBD Mamuju mencatat ada empat kecamatan terdampak banjir. Meliputi Kecamatan Mamuju (Kelurahan Binanga dan Desa Bambu); Kecamatan Kalukku (Kelurahan Bebanga, Desa Pammulukang dan Desa Ahuni); Kecamatan Simboro (Kelurahan Simboro); dan Kecamatan Tapalang (Desa Orobatu).

Berdasarkan hasil asesmen BPBD, sebanyak 1.377 unit rumah, dua unit fasilitas ibadah dan tujuh unit sekolah terdampak banjir. Adapun tercatat tujuh unit rumah rusak dan sebanyak 1.972 jiwa terdampak kejadian ini. Selain itu, BPBD melaporkan satu unit rumah terdampak tanah longsor di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.

Sebelumnya banjir juga merendam akses jalan Trans Sulawesi, Minggu, 26 Januari 2025 pukul 17.00 waktu setempat. Taslim menyatakan selang waktu tiga jam setelah kejadian, banjir di area Trans Sulawesi telah surut. Hingga Senin, 27 Januari 2025 pukul 02.40 dini hari, banjir yang merendam pemukiman warga berangsur surut dengan tinggi muka air 30 sentimeter.

Baca juga: Waspada Penularan Virus Flu Burung dari Sapi Perah dan Kucing

Terpantau secara visual, Mamuju masih diguyur hujan ringan. Taslim mengimbau warga setempat untuk tetap waspada terhadap banjir dan tanah longsor susulan. Para pengungsi diminta untuk bertahan di posko yang telah disediakan tim gabungan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah. Jika hujan lebat mengguyur lebih dari satu jam, bagi warga yang tinggal di lokasi tanah miring atau dekat lereng tebing maupun bukit untuk dapat melakukan evakuasi sementara guna menghindari potensi tanah longsor.

Pulau Kalimantan

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Banjir dan LongsorBencana HidrometeorologiKabupaten Mamuju

Editor

Next Post
Pusat gempa darat di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Selasa, 28 Januari 2025. Foto tangkap layar Googgle Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Gempa Darat 6,1 Magnitudo di Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Discussion about this post

TERKINI

  • Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi DAS UGM, Hatma Suryatmojo. Foto Dok. UGM.Hatma Suryatmojo, Banjir Bandang Sumatra Akibat Akumulasi Dosa Ekologis di Hulu DAS
    In Sosok
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Tangkapan video pendek tentang banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Foto @masinton/instagram.Kerugian Bencana Ekologis Sumatra Rp68,67 Triliun, Tak Sebanding Sumbangan dari Tambang dan Sawit
    In Lingkungan
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana Sumatra, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Sumatra Barat. Foto BNPB.Update Bencana Sumatra, Korban Tewas 442 Orang Terbanyak di Sumut
    In Bencana
    Senin, 1 Desember 2025
  • Kondisi Agam, Sumatra Barat usai banjir bandang, Sabtu, 29 November 2025. Foto Dok. BNPB.Tiga Provinsi Sumatra Kewalahan, Akademisi dan Masyarakat Sipil Desak Status Bencana Nasional
    In News
    Minggu, 30 November 2025
  • Peta tambang di Pulau Sumatra. Foto Jatam.Jatam Tegaskan Longsor dan Banjir Bandang di Sumatra Akibat Ledakan Izin Ekstraktif
    In Lingkungan
    Sabtu, 29 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media