Selasa, 23 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bekantan, Satwa Endemik di Kalimantan Selatan

Bekantan merupakan satwa endemik yang dilindungi dan memiliki peran ekologis signifikan, baik dalam menjaga rantai makanan maupun keseimbangan ekosistem hutan.

Sabtu, 25 Januari 2025
A A
Penyelamatan bekantan di Desa Muning Baru, Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Foto Dok. BKSDA Kalsel.

Penyelamatan bekantan di Desa Muning Baru, Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Foto Dok. BKSDA Kalsel.

Share on FacebookShare on Twitter

Perjalanan menuju kawasan SM Asam-Asam menggunakan long boat dengan titik start dari dermaga PLTU Asam-Asam. Peninjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi open area di kawasan konservasi SM Asam-Asam yang merupakan habitat bekantan yang menjadi spesies kunci  dan  primata khas Kalimantan.

Baca juga: Kata Pakar Kelautan dan Pakar Hukum Agraria Soal HGB di Laut

Bekantan yang memiliki bentuk hidung unik telah masuk dalam daftar primata dengan status Appendix I dari CITES (the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) yang berarti tidak boleh diperdagangkan. Statusnya juga dinyatakan “Endangered” dalam International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List.

Selama giat dijumpai empat kelompok bekantan dengan tiap-tiap kelompok berjumlah antara 5 hingga 8 individu teramati.

Dari hasil pengamatan di lapangan, ditemukan beberapa area yang memerlukan rehabilitasi habitat untuk meningkatkan daya dukung habitat terhadap populasi satwa liar. Selain itu, tim juga mencatat adanya ancaman seperti degradasi lahan dan perambahan kawasan yang membutuhkan perhatian lebih dalam pengelolaan kawasan.

Baca juga: AMAN dan KPA Mengecam Penggusuran Rumah Masyarakat Adat di Sikka

“Pelestarian Rusa Sambar dan Bekantan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat lokal,” ujar Agus.

Keberadaan satwa liar seperti bekantan sebagai satwa endemik yang dilindungi memiliki peran ekologis yang signifikan, baik dalam menjaga rantai makanan maupun keseimbangan ekosistem hutan. Hasil dari peninjauan lapangan ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dokumen rencana pengelolaan SM Asam-Asam.

Beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan meliputi rehabilitasi open area dengan penanaman vegetasi asli yang sesuai dengan kebutuhan habitat satwa, peningkatan patroli kawasan untuk mengurangi ancaman perburuan liar dan perambahan, serta pengembangan program edukasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi.

Kegiatan diakhiri dengan melakukan penanaman pohon bersama dengan PT. IP PLTU Asam asam pada kawasan open area. [WLC02]

Sumber: PPID KLHK, KSDAE KLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bekantanBKSDA KalselNasalius lavartusrusa sambarsatwa endemik KalselSM Asam AsamTWA Pulau Bakut

Editor

Next Post
Pemeriksaan kucing di Klinik Kesehatan Hewan di Wedi, Klaten, Jawa Tengah. Foto Istimewa.

Waspada Penularan Virus Flu Burung dari Sapi Perah dan Kucing

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media