Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bekantan, Satwa Endemik di Kalimantan Selatan

Bekantan merupakan satwa endemik yang dilindungi dan memiliki peran ekologis signifikan, baik dalam menjaga rantai makanan maupun keseimbangan ekosistem hutan.

Sabtu, 25 Januari 2025
A A
Penyelamatan bekantan di Desa Muning Baru, Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Foto Dok. BKSDA Kalsel.

Penyelamatan bekantan di Desa Muning Baru, Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Foto Dok. BKSDA Kalsel.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut seluas 15,58 hektare berada tepat di bawah Jembatan Barito yang dilintasi Sungai Barito, Kalimantan Selatan. Lokasi tersebut merupakan habitat Bekantan (Nasalius lavartus) yang merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan dan fauna identitas Kalimantan Selatan.

“Meskipun berada di bawah Jembatan Barito, upaya perlindungan Bekantan di Pulau Bakut tetap terjaga. Ini menjadi bukti kesinambungan antara konservasi kehati dan pembangunan,” ujar Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar melihat langsung pengelolaan kawasan TWA Pulau Bakut di tengah Sungai Barito, Kalimantan Selatan, Sabtu, 25 Januari 2025.

Upaya konservasi TWA Pulau Bakut dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) bekerjasama dengan para pihak. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan pelestarian alam yang berfungsi sebagai taman wisata alam melalui SK Menhut No.140/kpts-II/2003 tanggal 21 April 2003.

Baca juga: Sungai Tuntang Meluap, Jalur Rel KA Stasiun Gubug-Karangjati Amblas Lagi

Dalam kunjungan itu, Sulaiman mempraktikan langsung pembayaran tarif masuk pengunjung TWA yang telah mengakomodir berbagai macam platform aplikasi dompet digital nasional.

Sulaiman juga menyusuri jalur jembatan kayu sepanjang 600 meter untuk melihat keberadaan Bekantan. Ia juga melakukan simbolis penanaman pohon untuk mendorong budaya menanam pohon yang telah menjadi bisnis baru dalam pengelolaan sektor kehutanan.

Bekantan dan Rusa Sambar di SM Asam Asam

Pelestarian bekantan dan rusa sambar (Cervus unicolor) juga dilakukan tim BKSDA Kalsel bekerja sama dengan PLTU Asam-Asam di Penangkaran Rusa dan kawasan Suaka Margasatwa (SM) Asam Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut. Keduanya termasuk satwa dilindungi.

Baca juga: Status HGB di Perairan Sidoarjo dan SHM di Bekasi Versi Menteri ATR dan Komisi IV

Peninjauan dipimpin langsung Kepala BKSDA Kalsel, Agus Ngurah Krisna diterima oleh Manager PLTU ASAM-Asam, Reo Yanuar Hadi dan tim leader environment, Pahrinnor.

Dalam peninjauan itu dilakukan pembinaan terhadap kewajiban administrasi terkait perizinan penangkaran, serta teknis dengan melihat kondisi dan jumlah rusa.  Dalam diskusi permasalahan, terungkap adanya kendala perpanjangan perijinan penangkaran yang harus ditindaklanjuti bersama.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bekantanBKSDA KalselNasalius lavartusrusa sambarsatwa endemik KalselSM Asam AsamTWA Pulau Bakut

Editor

Next Post
Pemeriksaan kucing di Klinik Kesehatan Hewan di Wedi, Klaten, Jawa Tengah. Foto Istimewa.

Waspada Penularan Virus Flu Burung dari Sapi Perah dan Kucing

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Cherax igli, salah satu lobster baru temuan tim peneliti Fakultas Biologi UGM. Foto Dok. Christian Lukhaup.Ada Temuan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    In Rehat
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Ilustrasi pertambangan di pulau kecil. Foto Dok. KKP.Ada Izin Tambang di Pulau Kecil Citlim di Kepulauan Riau
    In News
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media