Rabu, 19 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Belajar Membangun dengan Melindungi Hutan dari Masyarakat Mentawai

Masyarakat Mentawai memegang teguh kearifan lokal setempat yang disebut Arat Sabulungan. Adat itu pula yang membuat masyarakat Mentawai melindungi hutan untuk keberlanjutan hidup anak cucu kelak.

Selasa, 30 Agustus 2022
A A
Mahasiswa Filsafat UGM bersama warga Mentawai. Foto ugm.ac.id.

Mahasiswa Filsafat UGM bersama warga Mentawai. Foto ugm.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu contoh konservasi lingkungan terkait izin. Misalnya, pengajuan izin dalam pembangunan jalan, gedung, atau lainnya dari pemerintah tidak hanya sebatas kepada pemerintah pusat. Namun juga kepada masyarakat Mentawai melalui sikerei atau ketua adat.

Namun begitu, Arat Sabulungan bukan hanya sebatas izin di atas kertas. Melainkan juga perlu ada izin secara ritual agar tidak diganggu oleh roh-roh leluhur. Sebab, masyarakat Mentawai juga memahami bahwa hutan yang mereka manfaatkan adalah warisan untuk cucu-cucu mereka

“Dulu ada yang pernah minta buka jalan. Kami bukannya tidak mau dikasih uang, tetapi berpikir itu tidak sebanding dengan masa depan cucu-cucu kami nantinya. Sekarang juga banyak kayu-kayu yang sudah tidak sebesar dulu,” ungkap Aman Sasali.

Baca Juga: 20 Perempuan Perjuangkan Hak atas Hutan Lewat Foto dan Tulisan

Aza menjelaskan, tujuan penelitian adalah menjadikan kearifan lokal Arat Sabulungan sebagai salah satu model nasional yang dituangkan dalam strategi pembangunan berkelanjutan berbasis kultur. Mengingat penelitian tersebut berfokus pada poin ke-12 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yakni Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dan poin ke-13, yakni Penanganan Perubahan Iklim.

“Dan ternyata, pembangunan berkelanjutan yang memiliki kesan modern bisa berkolaborasi dengan kearifan lokal,” kata Aza. [WLC02]

Sumber: ugm.ac.id

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Arat SabulunganHutanMentawaipembangunan berkelanjutanSumatera BaratUGM

Editor

Next Post
Warga mengungsi dampak gempa Mentawai Siberut magnitudp 6,4 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Foto Dok Kecamatan Siberut Barat.

Gempa Mentawai Siberut, Kepala BNPB Berbagi Tips Bikin Alarm Gempa

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi ular kobra. Foto AlexandraLysenko/pixabay.com.Kasus Gigitan Ular Meningkat, Pakar UGM Baru Teliti Karakterisasi Bisa Kobra Jawa
    In IPTEK
    Minggu, 16 November 2025
  • Taman Paku di Kebun Raya Indrokilo, Boyolali, Jawa Tengah. Foto kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id.Jalankan Lima Fungsi Utama, Kebun Raya Indrokilo dan Banua Dapat Penghargaan
    In Traveling
    Minggu, 16 November 2025
  • Buddy, salah satu unit K9 dari Polres Temanggung berjenis German Shepherd didampingi pawangnya membantu pencarian korban longsor di Cilacap, 15 November 2025. Foto Dok. BNPB.Kadar Air Dalam Tanah Picu Longsor di Cilacap, Waspada Hujan Lebat 19-22 November 2025
    In Bencana
    Sabtu, 15 November 2025
  • Warga Kawasi menggelar aksi boikot jalur produksi PT Harita Group, 15 November 2025. Foto Istimewa.Tuntut Air Bersih dan Listrik, Warga Kawasi Boikot Jalur Produksi Perusahaan Nikel
    In News
    Sabtu, 15 November 2025
  • Tim gabungan melakukan operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 14 November 2025. Foto Istimewa.Tanah Longsor di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan
    In Bencana
    Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media