Wanaloka.com – Bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat, menewaskan 28 orang. Tragedi alam ini melanda wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi sejak Sabtu, 11 Mei 2024.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu, 12 Mei 2024, memperbarui data korban meninggal dunia dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar.
Keterangan resmi BNPB menyebutkan, korban jiwa pada peristiwa banjir ini terdiri dari 13 orang meninggal dunia, tujuh orang dilaporkan hilang, 12 orang luka-luka dan 84 kepala keluarga terdampak.
“Total korban jiwa atas bencana banjir lahar dingin di Tanah Datar hingga hari ini pukul 12.00 WIB menjadi 13 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Baca Juga: Bencana Pekan Ini, Banjir Bandang Landa Agam hingga Teluk Bintuni
Tim pencarian dan pertolongan gabungan masih terus melakukan upaya evakusi warga terdampak.
Sementara itu kerugian prasarana terdampak yaitu 84 unit rumah terdampak, 16 jembatan terdampak, dua fasilitas ibadah terdampak, dan 20 ha sawah terdampak.
Kondisi lalu lintas dari Kabupaten Tanah Datar-Padang-Solok lumpuh total. Sementara untuk kondisi jalan di antar nagari masih lumpuh dibeberapa titik dan harus mencari jalan alternatif.
BPBD Kabupaten Tanah Datar dibantu tim Basarnas, TNI, Polri dan unsur terkait lainya masih terus berupaya melakukan penanganan darurat, pendataan serta pertolongan untuk warga terdampak banjir lahar dingin.
Baca Juga: PVMBG: Erupsi Gunung Marapi Sulit Dideteksi
Discussion about this post