Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bencana Geologi, Gerakan Tanah di Bogor Menelan Banyak Korban

Minggu, 18 September 2022
A A
Dampak gerakan tanah di Bogor, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Foto Dok BNPB.

Dampak gerakan tanah di Bogor, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Bencana geologi di Kabupaten Bogor, berupa gerakan tanah terus mengintai wilayah tersebut dan umumnya di wilayah Provinsi Jawa Barat berpotensi gerakan tanah skala menengah hingga tinggi.

Bencana geologi ini berdampak pada kerusakan bangunan rumah warga, juga telah menelan banyak korban jiwa. Upaya mitigasi bencana, gerakan tanah di Bogor terus dilakukan pemerintah setempat dan badan penanggulangan bencana daerah. Secara morfologi, wilayah tersebut rentan mengalami gerakan tanah.

Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan Badan Geologi baik atas peristiwa gerakan tanah di Kabupaten Bogor yang terjadi maupun di lahan yang akan dijadikan areal relokasi.

Baca Juga: Menuju Satu Data Bencana Indonesia

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologoi (PVMBG), Badan Geologi, gerakan tanah kerap terjadi di Kabupaten Bogor.

Penelusuran Wanaloka.com pada Minggu, 18 September 2022, di laman PVMBG-Badan Geologi mencatat kejadian gerakan tanah di Kabupaten Bogor sejak 2011 hinggga 2021 telah menyebabkan 35 orang meninggal dunia, dan berdampak kerusakan ratusan rumah penduduk.

Dalam data peringatan dini gerakan tanah periode September 2022 PVMBG-Badan Geologi, wilayah Provinsi Jawa Barat, berpotensi terjadi gerakan tanah  di seluruh kabupaten dan kota dengan skala menengah hingga tinggi.

Di Kabupaten Bogor, potensi gerakan tanah menyebar di 40 kecamatan dengan skala menengah hingga tinggi.

Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya: Tidak Perlu Perdebatan Pemanfaatan Ekonomi di Kawasan Ekosistem Leuser

Peristiwa teranyar, gerakan tanah merusak tujuh rumah penduduk di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang pada Rabu, 14 September 2022. Bencana geologi ini menyebabkan desa terdampak terisolir dan kejadian gerakan tanah ini, memaksa pihak PLN memutuskan aliran listrik.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencana geologigerakan tanah di BogorKabupaten BogorKejadian gerakan tanah di Desa Bojong Koneng Kabupaten Bogor Jawa Barat pada 14 September 2022 menambah catatan panjang peristiwa gerakan tanah di Bogor sejak 2011mitigasi bencanaPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Ilustrasi bumi. Foto geralt/pixabay.com.

Masyarakat Sipil Dorong OJK Serius Implementasikan Taksonomi Hijau Demi Energi Terbarukan

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media